Liga Italia: Andrea Pirlo Banyak Belajar sebagai Pelatih Juventus pada Musim Perdananya

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 20 Mei 2021, 14:30 WIB
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo. (Marco Alpozzi/LaPresse via AP)

Bola.com, Jakarta - Juventus menjalani musim yang kurang baik pada musim ini. Pelatih Bianconeri, Andrea Pirlo, mengetahui benar posisinya sebagai arstitek tim tidak benar-benar aman. Namun, ia mengakui banyak belajar dari musim perdananya sebagai pelatih tim utama Bianconeri.

Juventus berhasil menjuarai Coppa Italia dengan mengalahkan Atalanta dengan skor 2-1 di laga final yang digelar Kamis (20/5/2021) dini hari WIB. Keberhasilan Bianconeri menjadi juara menjadi pemanis untuk musim buruk yang dilalui oleh Juventus.

Advertisement

Juventus harus kembali ke realitas mereka mungkin bakal gagal menembus Liga Champions musim depan. Juventus saat ini tergantung kepada tim lain untuk bisa melangkah ke kompetisi terbaik Eropa itu karena berada di peringkat kelima dalam klasemen Serie A.

Juventus berada di posisi kelima dengan hanya menyisakan satu pertandingan lagi di Serie A musim ini. Selain harus meraih kemenangan, Juventus berharap Napoli atau AC Milan kehilangan poin dalam pertandingan giornata terakhir yang mereka jalani secara bersamaan pada Minggu (23/5/2021).

"Kami tidak akan berada di sini dan bicara soal peringkat kelima dan kegagalan prematur di Liga Champions andai musim ini adalah musim yang positif. Ada masa-masa naik dan turun, dua trofi ini tidak bisa menutupinya," ujar Andrea Pirlo seperti dilansir Football Italia.

"Untuk musim pertama, saya telah belajar banyak hal dan memahami bahwa kepuasan meraih trofi ini sangat penting," lanjut pelatih Juventus itu.

Video

2 dari 3 halaman

Terlalu Banyak Eksperimen

Gianluigi Buffon dan para pemain Juventus menjuarai Coppa Italia 2020/2021. Juventus menjadi juara setelah mengalahkan Atalanta di pertandingan final yang digelar di Stadion Mapei, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB (MIGUEL MEDINA / AFP)

Andrea Pirlo kerap dikritik karena sering mengutak-atik formasi. Namun, ia menegaskan bahwa pilihan itu dibuat demi kebaikan tim.

Menurutnya, masalah Juventus musim ini adalah terlalu sering kehilangan poin melawan tim-tim yang seharusnya mudah untuk dikalahkan.

"Kami selalu mencoba membangun serangan dengan tiga bek, terkadang kami juga bermain dengan dua bek dan gelandang, termasuk lawan," ujar Pirlo.

"Penyesalan kami adalah kehilangan poin lawan tim-tim yang di atas kertas seharusnya mudah dikalahkan," lanjutnya.

Setelah mengalahkan Atalanta di Coppa Italia, kini Juventus berharap Atalanta bisa menang atas AC Milan, dengan syarat Juventus bisa memenangi laga terkahir mereka.

"Sekarang kami memasuki laga final dengan memahami bahwa nasib kami tidak berada di tangan sendiri," tutup Pirlo.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 20/5/2021)

3 dari 3 halaman

Posisi Juventus Saat Ini

Berita Terkait