Perlu Diketahui, 7 Fakta Vaksin COVID-19 AstraZeneca di Indonesia

oleh Alfi Yuda diperbarui 25 Mei 2021, 15:20 WIB
Gambar ilustrasi menunjukkan botol berstiker "Vaksin COVID-19" dan jarum suntik dengan logo perusahaan farmasi AstraZeneca, London, Inggris, 17 November 2020. Vaksin buatan AstraZeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford ini disebut 70 persen ampuh melawan COVID-19. (JUSTIN TALLIS/AFP)

Bola.com, Jakarta - Berbagai cara dilakukan Pemerintah untuk mengatasi COVID-19. Mulai membatasi kegiatan masyarakat, mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, hingga menyediakan vaksin bagi masyarakat.

Pada 13 Januari 2021, program vaksin COVID-19 mulai dijalankan. Diharapkan program vaksinasi dapat membantu mengatasi bahkan memutus kasus COVID-19.

Advertisement

Sebanyak 73,9 juta dosis vaksin COVID-19 telah masuk ke Indonesia, dari berbagai produsen vaksin dunia. Satu di antara vaksin yang digunakan di Indonesia adalah vaksin AstraZeneca atau AZD1222.

Diketahui vaksin AtraZeneca dikembangkan para peneliti di University of Oxford di Inggris. Vaksin ini disebut dapat melindungi diri dari infeksi virus Corona.

Efikasi vaksin AstraZeneca menawarkan perlindungan hingga 64,1 persen setelah satu dosis suntikan, dan 70,4 persen setelah suntikan kedua.

Vaksin yang diproduksi di Inggris, Italia, Korea Selatan, dan India ini, merupakan satu di antara dari tiga jenis vaksin COVID-19 yang digunakan dalam program vaksinasi nasional Pemerintah Indonesia saat ini.

2 dari 2 halaman

Fakta Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Ilustrasi vaksin corona, vaksin covid-19. Kredit: fernando zhiminaicela via Pixabay

Sehubungan perkembangan penggunaan jenis vaksin COVID-19 AstraZeneca di Indonesia, Kementerian Kesehatan menerbitkan Surat Edaran Nomor: HK.02.02/II/841/2021 tentang Informasi Mengenai Vaksin COVID-19 AstraZeneca.

Diharapkan, vaksin tersebut dapat segera mengatasi pandemi virus Corona. Ingin tahu lebih detail mengenai vaksin ini, berikut beberapa fakta mengenai vaksin COVID-19 AstraZeneca di Indonesia:

1. Merupakan vaksin vektor adenoviral (rekombinan), yaitu mengandung virus flu biasa yang telah dimodifikasi sehingga tidak dapat bereplikasi atau berkembang di dalam tubuh manusia, tetapi dapat menimbulkan respons kekebalan terhadap COVID-19.

2. Mendapat EUA (Emergency Use Authorization) dari Badan Pom yang menjamin bahwa vaksin AstraZeneca aman dan berkualitas.

3. Sebanyak 1,1 juta dosis telah tiba di Indonesia yang merupakan dukungan COVAX Facility.

4. Telah didistribusikan di tujuh provinsi, yakni Kepulauan Riau, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Sumatra Utara, Jakarta, dan Maluku.

5. Harus disimpan pada suhu 2-8 derajat Celcius dan dapat digunakan sampai enam jam setelah dibuka.

6. Diberikan melalui injeksi intramuskular (penyuntikan pada jaringan otot) kepada sasaran dengan usia minimal 18 tahun.

7. Diberikan sebanyak dua dosis dengan 0,5 ml setiap dosisnya dengan jarak penyuntikan 8-12 minggu.

 

Sumber: Covid19.go.id