Kembali Digelar Secara Tatap Muka, Kongres PSSI 2021 Menerapkan Prokes Ketat

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 29 Mei 2021, 14:15 WIB
PSSI kembali menggelar Kongres Tahunan secara tatap muka pada masa pandemi COVID-19, namun dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Bola.com, Jakarta - PSSI menggelar Kongres Tahunan 2021 yang diselenggarakan di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5/2021). Kongres PSSI kali ini digelar secara tatap muka dengan merapkan protokol kesehatan ketat.

Kongres PSSI 2021 diikuti 87 voters. Mereka berasal dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, Asosiasi Futsal Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, dan Asosiasi Pelatih Indonesia.

Advertisement

Para peserta Kongres PSSI 2021 terlebih dahulu harus mengikuti swab test yang dilakukan. Setelah itu, mereka akan mendapatkan gelang bebas COVID-19 plus kartu identitas Kongres PSSI 2021.

"Pokoknya yang negatif nanti dapat gelang," kata Ketua Tim Medis PSSI, Dokter Syarif Alwi.

Selama pelaksanaannya, para peserta akan ditempatkan pada meja yang mendukung jaga jarak. Hal ini dilakukan agar Kongres PSSI 2021 berlangsung aman dan lancar.

Dua agenda utama rencananya akan dibahas dalam Kongres PSSI Tahunan 2021 adalah pelaksanaan program tahun 2020 dan rencana agenda 2021. Selain itu, akan ada pula pembahasan mengenai anggota baru.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Dihadiri Menteri Hingga FIFA

Logo PSSI. (Bola.com/Dody Iryawan)

Selain para voters, Kongres PSSI ini juga akan dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, perwakilan dari Komite Olahraga Nasional, Komite Olahraga Indonesia. Adapun delegasi AFC dan FIFA akan menyaksikan kongres melalui virtual.

"Selamat datang kepada peserta Kongres. Semoga Kongres berjalan sukses, lancar, dan semuanya dapat menjalankan hasil Kongres," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

PSSI juga akan membahas regulasi untuk Liga 1 dan Liga 2 yang akan digelar pada Juli mendatang. Termasuk menetapkan Liga 1 yang digelar dengan sistem promosi dan degradasi.