Liga Inggris: Bek Bapuk Manchester United Dituding Jadi Biang Penurunan Performa David De Gea

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 06 Jun 2021, 19:00 WIB
David De Gea. Ia gagal membayar kepercayaan Ole Gunnar Solskjaer yang mempercayakannya tampil dibanding Dean Henderson. Ia lebih banyak diperdaya para penendang Villareal di babak adu penalti dan puncaknya gagal mencetak gol saat jadi eksekutor. Poin 5,8 untuknya. (AP/Michael Sohn/Pool)

Bola.com, Jakarta Mantan pelatih David De Gea, Gabino Rodriguez, membela sang kiper yang dianggap tampil buruk belakangan ini. Menurutnya, De Gea tampil di bawah standar terbaiknya gara-gara dipegang oleh pelatih yang buruk dan bek-bek di depannya tampil bapuk. 

David De Gea mendapat banyak kritik setelah gagal menahan satu pun penalti saat melawan Villarreal di final Liga Europa 2020/2021. Penampilannya belakangan juga dianggap menurun, sehingga posisinya sebagai kiper nomor satu di Manchester United dipertanyakan.  

Advertisement

Gabino pernah bekerja sama dengan Gabino di level junior. Dia merasa justru De Gea lah yang dirugikan sehingga tampilannya menjadi buruk. 

“Saya selalu percaya tim adalah cerminan sejati dari karakter pelatihnya. Lihatlah tim yang dipimpin oleh Sir Alex Ferguson, yang tidak akan menunjukkan belas kasihan," kata Gabino, seperti dilansir Triball Football, Minggu (6/6/2021). 

“Tapi tim Ole lebih lembut daripada muffin dan David mengalami konsekuensi dari kelemahan sisi pertahanan."

“Anda perlu melindungi aset terbaik Anda dalam tim. Tetapi yang ada hanya  kekacauan tak terkendali antara lini tengah dan pertahanan sehingga ada celah," imbuh Gabino soal penyebab penurunan performa David De Gea di Manchester United. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Kelemahan Pertahanan yang Brutal

Kiper Manchester United, David de Gea, tertunduk lesu usai ditaklukkan Villarreal pada laga final Liga Europa di Stadion Gdansk, Kamis (27/5/2021). MU gagal menjadi juara usai takluk adu penalti dengan skor 10-11. (AFP/Maja Hijtj)

Menurut Gabino, lini pertahanan Manchester United sangat buruk, jauh dari meyakinkan untuk tim sekelas Setan Merah. 

“Pada dasarnya tim Ole memiliki kelemahan defensif yang brutal. Kedua bek tengah terlalu lambat, mereka tidak memerintah dan tim lain sangat menyadarinya," kata Gabino. 

“Masalah besarnya adalah organisasi taktis Solskjaer. Kekurangan pertahanan United melemahkan De Gea dan Ole tidak meyakinkan saya." 

“Di masa lalu Roy Keane dan Paul Scholes tidak hanya mendikte permainan, tetapi melakukan pekerjaan kotor dan menjadi tulang punggung pertahanan. Di tim Ole, Edinson Cavani adalah bek terbaik!" sambung Gabino. 

Sumber: Triball Football 

 

Berita Terkait