Misi Persebaya di Pekan Keempat BRI Liga 1: Menghentikan King Eze!

oleh Aditya Wany diperbarui 24 Sep 2021, 13:30 WIB
Unggul materi kualitas pemain, Bhayangkara FC mengambil inisiatif untuk melakukan serangan di menit-menit awal. Upaya yang dilakukan membuahkan hasil pada menit ke-8 lewat sepakan Ezechiel N’Douassel yang berhasil menjebol gawang Persiraja. (Foto: Bola.com/M iqbal Ichsan)

Bola.com, Bandung - Persebaya Surabaya akan menghadapi tantangan yang tidak mudah dalam pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022. Mereka ingin bangkit dengan menekuk Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (24/9/2021) malam.

Masalahnya, Bhayangkara memiliki sosok striker yang tajam dan selalu menjadi momok bagi tiga tim sebelumnya. Persiraja Banda Aceh, Arema FC, dan Madura United merupakan tim yang telah merasakan keganasannya.

Advertisement

Dia adalah Ezechiel N’Douassel. Pemain berjulukan King Eze itu menjadi satu-satunya pencetak gol Bhayangkara di BRI Liga 1. Empat gol The Guardian merupakan hasil sumbangannya dan kini masuk jajaran top scorer sementara.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memahami bahwa timnya bakal menghadapi situasi yang tidak mudah. King Eze merupakan tipikal striker yang mampu mencari celah pertahanan dengan baik sebelum menggetarkan jala gawang lawan.

“Memang kita tahu semua, Bhayangkara memiliki satu striker yang bagus, yang sekarang juga menjadi top scorer. Yang jelas, kami menginstruksikan kepada seluruh pemain belakang, pemain bertahan, jangan sampai melakukan kesalahan sedikit pun,” ucap Aji, Kamis (23/9/2021).

2 dari 4 halaman

Rekor Pertemuan

Penyerang Persebaya, Jose Wilkson Teixeira merayakan gol pertama timnya bersama Taisei Marukawa saat melawan Persikabo 1973 dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (11/09/2021). Persebaya menang 3-1. (Foto: Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Aji berusaha menemukan upaya agar timnya bisa mematikan pergerakan King Eze yang bisa membuat timnya kian didera hasil buruk.

“Ini tentu akan berbahaya. Saya sudah sampaikan kepada seluruh pemain di lapangan. Jangan sampai membikin kesalahan yang tidak penting. Kesalahan-kesalahan kemarin ketika melawan PSM, sudah kami evaluasi, jangan sampai melakukan kesalahan yang sama,” imbuh Aji.

Persebaya Surabaya sebenarnya memiliki modal yang apik untuk menatap duel ini. Dari catatan pertemuan, kedua tim ini telah berjumpa sebanyak lima kali sejak pertama kali berhadapan pada 2018.

Hasilnya, Persebaya lebih unggul dengan tiga kemenangan, berbanding hanya satu laga dimenangkan oleh Bhayangkara.  

3 dari 4 halaman

Persebaya Goyah

Hanya semenit kemudian, PSM menambah keunggulan. Yakob Sayuri berhasil memanfaatkan bola liar hasil tendangan rekan satu timnya untuk menjadi gol tambahan bagi PSM Makassar. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Persebaya kini sedang goyah karena hanya memetik satu kemenangan dari tiga laga. Dua lainnya berakhir dengan kekalahan. Tim Bajul Ijo ingin kembali meraup tiga poin di pekan keempat ini.

Pekan lalu, tim asal Kota Pahlawan itu takluk 1-3 dari PSM Makassar. Itu menjadi kekalahan yang memalukan dan membuat suporter memberi tekanan kepada para penggawa Persebaya.

Bhayangkara pun termasuk tim yang tangguh. Mereka justru berada di papan atas dengan mengantongi tujuh poin dari dua kemenangan dan satu seri.

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu