Foto: Catat, Ya! Cristiano Ronaldo Juga Manusia Biasa, Pernah Alami 6 Kekalahan Terbesar dalam Karier Sepak Bolanya

oleh Hendriyan diperbarui 25 Okt 2021, 17:07 WIB
Meskipun memegang banyak rekor di tingkat klub maupun Timnas, Cristiano Ronaldo tetaplah seorang manusia biasa di dunia sepak bola. Ia juga tak luput dari hal-hal manusiawi seperti mengalami kekalahan. Berikut 6 kekalahan terbesar CR-7 bersama klub dan Timnas. (AP/Rui Vieira)
Portugal kalah 2-6 dari Brasil. Kekalahan dalam partai ujicoba internasional yang digelar di Bezerrao Stadium, Brasil, 19 November 2008 menjadi memalukan bagi Cristiano Ronaldo yang saat itu menyandang sebagai penerima Ballon d'Or 2008. Apalagi, tak satu gol pun ia cetak. (AFP/Joedson Alves)
Portugal kalah 0-4 dari Jerman. Kekalahan dalam fase grup Piala Dunia 2014 yang digelar di Fonte Nova Arena, 16 Juni 2014 menjadi penyebab tersingkirnya Cristiano Ronaldo bersama Timnas Portugal di fase grup akibat kalah selisih gol dari Amerika Serikat. (AFP/Odd Andersen)
Real Madrid kalah 0-4 dari Atletico Madrid. Kekalahan dalam laga Liga Spanyol musim 2014/2015 yang digelar di Vicente Calderon, 7 Februari 2015 menjadi salah satu sebab Los Blancos gagal meraih gelar LaLiga yang akhirnya direbut Barcelona dengan selisih 2 poin di klasemen akhir. (AFP/Dani Pozo)
Real Madrid kalah 0-4 dari Barcelona. Kekalahan dalam laga Liga Spanyol musim 2015/2016 yang digelar di Santiago Bernabeu, 21 November 2015 ini adalah yang pertama dan memutus rentetan 23 laga tak terkalahkan Cristiano Ronaldo bersama Real Madrid di musim 2015/2016. (AFP/Javier Soriano)
Real Madrid kalah 0-5 dari Barcelona. Kekalahan dalam laga Liga Spanyol musim 2010/2011 yang digelar di Camp Nou, 29 November 2010 ini diwarnai dengan permainan keras yang dibumbui keributan antar-pemain yang menyebabkan kapten Real Madrid Sergio Ramos diusir wasit. (AFP/Josep Lago)
Manchester United kalah 0-5 dari Liverpool. Menjadi kekalahan terbesar dan teranyar dalam kariernya. Manchester United yang bertindak selaku tuan rumah harus kalah lima gol tanpa balas di Liga Inggris, 24 Oktober 2021. Sialnya lagi, golnya dianulir oleh VAR. (AP/Rui Vieira)

Berita Terkait