Arema FC ke Puncak BRI Liga 1 Setelah Kalahkan Persipura, Eduardo Almeida: Kami Tidak Bermain Cantik

Arema FC berusaha keras untuk bisa meraih kemenangan saat menghadapi Persipura Jayapura dalam laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2021/2022, Jumat (28/1/2022).

BolaCom | Iwan SetiawanDiperbarui 29 Januari 2022, 00:55 WIB
Striker Arema FC, Carlos Fortes merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persipura. (Bola.com/Maheswara Putra)

Bola.com, Gianyar - Tiga poin yang diraih Arema FC setelah menang 1-0 atas Persipura Jayapura dalam laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2021/2022, Jumat (28/1/2022), membuat tim asuhan Eduardo Almeida itu kini berada di puncak klasemen dengan 44 poin.

Namun, kemenangan tipis itu harus diraih dengan perjuangan berat. Persipura Jayapura bermain penuh semangat demi menjauh dari papan bawah. Sementara Arema FC seperti kehabisan bensin.

Advertisement

Setelah mencetak gol lewat tendangan bebas Carlos Fortes pada menit ke-30, Arema FC lebih banyak ditekan. Permainan ini tentu membuat Aremania merasa deg-degan sepanjang laga.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, mengakui pertandingan melawan Persipura menjadi partai yang berat. Dia melihat Persipura merupakan tim kuat yang seharusnya tidak berada di papan bawah.

"Seperti saya katakan sebelumnya, ini laga berat. Terkadang, pertandingan seperti ini, tidak bermain cantik, tapi dengan perjuangan di lapangan, kemenangan bisa diraih," ujar pelatih Arema FC asal Portugal itu.

 


Terbiasa Tidak Konsisten

Arema FC - Eduardo Almeida (Bola.com/Adreanus Titus)

Selama ini performa Arema FC memang tidak konsisten. Terkadang mereka justru tertekan setelah unggul lebih dulu. Namun, Almeida melihat hal ini sebagai sesuatu yang normal.

"Ketika satu tim tertinggal, pasti mereka akan lebih menekan untuk menyamakan kedudukan. Itu sesuatu yang wajar," ujar Almeida.

Ini sekaligus menjadi jawaban mengapa timnya banyak ditekan Persipura justru setelah unggul. Ditambah lagi, Arema FC tidak tampil dengan kekuatan penuh dalam laga ini.

Ada lima pemain lokal yang absen. Muhammad Rafli, Dedik Setiawan, dan Achmad Figo masih bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia. Sementara Rizky Dwi masih menjalani karantina karena gejala COVID-19. Satu nama lain, Hanif Sjahbandi absen karena akumulasi kartu.

Tapi, Almeida tidak ingin menjadikannya sebagai alasan. Ia punya waktu untuk memilih pemain penggantinya.

 


Performa Menurun

Di sisa waktu, Persipura terus menekan. Sementara Arema dibuat sibuk bertahan. Upaya tersebut membuahkan hasil kemenangan 1-0 bagi Arema yang dipertahankan hingga laga usai. (Bola.com/Maheswara Putera)

Namun, terlihat setelah jeda kompetisi karena FIFA Matchday, performa Arema FC memang menurun, terutama dari segi fisik pemain. Ini yang membuat Arema FC kewalahan mengimbangi agresivitas Persiprua pada babak kedua.

Pemain Arema FC seperti sudah terlalu berat untuk beradu lari dengan Ferry Pahabol dkk. Buktinya, Diego Michiels harus ditarik keluar karena cedera di bagian belakang pahanya.

Itu menjadi indikasi pemain naturalisasi ini kelelahan. Sama seperti halnya pemain lain. Bedanya, Ahmad Alfarizi dkk. tidak sampai harus mengalami cedera. Ini juga menjadi faktor Arema FC tidak sanggup memperlihatkan permainan cantik di lapangan.

 


Posisi Arema FC di BRI Liga 1 Saat Ini