Kehilangan Kushedya Hari Yudo Hingga Paruh Musim Depan, Arema Sudah Siap dengan Penggantinya

oleh Iwan Setiawan diperbarui 16 Mei 2022, 16:15 WIB
Kushedya Hari Yudo. Pemain Arema FC berusia 28 tahun ini baru mencetak 2 gol dan 1 assist dalam 9 laga di BRI Liga 1. Debut bersama Timnas terjadi pada 29 Mei 2021 di bawah pelatih Shin Tae-yong dan telah bermain 7 kali dengan torehan 1 assist. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Malang - Winger lincah Arema FC, Kushedya Hari Yudo akan menepi sampai paruh musim depan.

Dia harus naik meja operasi dalam waktu dekat untuk pemulihan cedera lutut kanan. Mendengar vonis itu, tim pelatih Arema ikut sedih dan merasa kehilangan.

Advertisement

“Tentu kehilangan saat tidak ada Yudo. Tapi mau bagimana lagi. Itu sebuah risiko dari profesi sepak bola. Pelatih, harus siapkan penggantinya,” kata asisten pelatih Arema, Kuncoro. Jika melihat posisi winger yang biasa ditempati Yudo, bisa dibilang Arema punya banyak stok.

Musim ini, ada tiga pemain di posisi itu yang direkrut. Adam Alis, Irsyad Maulana dan Ilham Udin Armaiyn. Secara kualitas, ketiga pemain itu setara dengan Yudo.

2 dari 4 halaman

Tak Pusing Cari Pengganti

Striker Arema FC, Dedik Setiawan (kanan) menguasai bola dibayangi bek Persikabo 1973, Andy Setyo Nugroho dalam laga pembuka Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021). Arema FC bermain Imbang 1-1 dengan Persikabo 1973. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selain pemain baru, masih ada pemain lama seperti Dendi Santoso, Tito Hamzah, Dedik Setiawan hingga Bramntio Ramadhan. Jadi, Arema FC tak akan bingung mencari pengganti Yudo.

“Musim ini memang cukup banyak pemain sayap baru yang didatangkan Karena komposisi pemain dibuat kemampuannya merata. Jadi, saat ada yang absen karena cedera atau lainnya, penggantinya punya kualitas yang sama,” imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Yudo Kehilangan Momen

Arema FC dapat kabar buruk di masa awal persiapan untuk Liga 1 2022. Mereka harus kehilangan Kushedya Hari Yudo paling cepat sampai paruh musim depan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sebenarnya musim ini jadi momen bagus untuk Yudo. Dia berada di usia emas dan masih jadi bagian Timnas Indonesia senior. Namun cedera lutut dan harus naik meja operasi membuatnya sementara harus kehilangan momen itu.

Andaikan dia tidak dibekap cedera, Arema juga ingin memaksimalkan tenaganya. Pada musim lalu, Yudo hanya tampil dalam 14 pertandingan. Sebab, dia banyak mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia dan jelang akhir musim harus berkutat dengan cedera.

4 dari 4 halaman

Jejak Arema Musim Lalu