Cerita di Balik Pembajakan Cody Gakpo oleh Liverpool yang Bikin MU Ketikung: Fokus dan Cekatan!

Liverpool telah mencapai kesepakatan dengan PSV Eindhoven untuk merekrut Cody Gakpo. Manchester United (MU), di mana Erik ten Hag juga menginginkan sang pemain, tertikung oleh sang rival.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 28 Desember 2022, 22:15 WIB
Ilustrasi - Cody Gakpo Belanda (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Bola.com, Jakarta - Liverpool secara mengejutkan merekrut bintang Timnas Belanda di Piala Dunia 2022, Cody Gakpo. Transfer itu tentu saja mematahkan rencana Manchester United (MU) yang sudah berbulan-bulan ingin merekrut pemain berusia 23 tahun itu.

Kemenangan dalam persaingan memperebutkan Cody Gakpo itu pun terasa manis bagi manajer Liverpool, Jurgen Klopp, setelah rivalnya itu terlalu lambat dan dibuat terkaget-kaget dengan keberhasilan The Reds.

Advertisement

Perekrutan senilai 37 juta pound yang dilakukan oleh The Reds bahkan belum dibicarakan sebelum Natal 2022. Padahal Gakpo begitu santer dikaitkan bakal bergabung bersama MU asuhan Erik ten Hag.

Cody Gakpo kini dalam perjalanan ke Anfield setelah PSV Eindhoven mengumumkan kesepakatan itu. Kecepatan fokus Liverpool adalah kunci mereka mendapatkan kesepakatan dengan klub Belanda itu.


Kuncinya, Bergerak Cepat!

Pada musim ini, performa Liverpool tidak terlalu menggembirakan. The Reds harus berada di urutan ke-8 klasemen usai kalah dari klub promosi Liga Inggris 2022/2023, Nottingham Forest. Sorotan tajam juga mengarah ke pelatih mereka, Jurgen Klopp. Meski diprediksi belum akan kehilangan kursinya dalam waktu dekat, manajer asal Jerman tersebut perlu segera membalikkan keadaan. (AFP/Paul Ellis)

Saat ini Jurgen Klopp ditinggalkan sejumlah pemain, menyusul cederanya pemain depan Luis Diaz, Roberto Firmino, dan Diogo Jota.

Menurut Fabrizio Romano, Jurgen Klopp memohon kepada dewan Liverpool untuk bergerak cepat untuk mendapatkan Cody Gakpo demi menyelamatkan situasi klub pada musim ini.

The Reds dipastikan mendapatkan jackpot setahun yang lalu ketika mendapatkan Luis Diaz dari Porto dengan langkah yang menakjubkan pada Januari 2022. Direksi Liverpool pun dengan senang hati memberikan lampu hijau kepada Jurgen Klopp.

Namun, The Reds mampu memanfaatkan MU dan kelambanan mereka selama enam bulan terakhir. Cody Gakpo dikenal menjadi target Erik ten Hag ketika menjadi manajer MU pada musim panas lalu.

 


Mengapa MU Lamban?

Erik ten Hag. Pelatih anyar Manchester United asal Belanda berusia 52 tahun ini baru saja mendatangkan mantan anak asuhnya di Ajax Amsterdam, Lisandro Martinez di bursa transfer musim panas 2022/2023. Keduanya pernah bekerjasama di Ajax Amsterdam selama 3 musim mulai 2019/2020 hingga 2021/2022. Erik ten Hag sendiri membesut Ajax Amsterdam mulai tengah musim 2017/2018 hingga akhir musim 2021/2022. (AFP/NTB/Stian Lysberg Solum)

Erik ten Hag sebenarnya terus menekan agar transfer Cody Gakpo bisa terealiasi, tetapi dia mendapat perlawanan dari para petinggi MU. Keputusan yang dibuat di belakang layar adalah tidak membuat kesepakatan permanen pada musim dingin ini.

Bahkan dengan kepergian Cristiano Ronaldo yang mengejutkan, diperkirakan MU hanya akan melakukan perekrutan dengan skema peminjaman pada bulan depan, itupun jika ada.

Keterlambatan itu memungkinkan Liverpool untuk menerkam Cody Gakpo dengan segera. Sementara sang pemain sangat senang akhirnya bisa menutup rumor kepindahannya ke Premier League.

Perginya Cristiano Ronaldo juga meningkatkan kebutuhan MU untuk mendapatkan pemain nomor 9 yang luar biasa, yang tidak dimiliki oleh Gakpo yang merupakan pemain serbaguna.

 


MU Butuh Cody Gakpo?

Sebagai salah satu klub raksasa di Liga Inggris, Liverpool tergolong jarang mendatangkan pemain dari klub asal Liga Belanda jika dibandingkan dengan sang rival, Manchester United. Meskipun jarang, ada beberapa pemain asal Eredivisie yang pernah berseragam Liverpool hingga kini. Seperti 5 pemain terakhir berikut yang pernah didatangkan The Reds, termasuk rekrutan terbaru mereka, Cody Gakpo yang didapat setelah menikung sang rival Manchester United. (AFP/Olaf Kraak)

Perkembangan luar biasa yang diperlihatkan Alejandro Garnacho di MU memiliki arti The Red Devils sudah memiliki persediaan yang bagus di sisi sayap.

Marcus Rashford pun telah memastikan posisinya sendiri, baik di klub maupun tim nasional.

Erik ten Hag makin terdorong dengan kembalinya Anthony Martial dari cedera yang memaksanya beristirahat cukup panjang.

Namun, semua mata akan tertuju ke Anfield pada Maret 2023, ketika MU menjadi tamu di Premier League, di mana Gakpo pasti bertekad memperlihatkan apa yang dilewatkan oleh Erik ten Hag.

Sumber: The Sun


Persaingan di Premier League

Berita Terkait