Eks Barcelona dan Juventus: Level Cristiano Ronaldo Tak Menurun Hanya karena Main di Arab Saudi

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 16 Jan 2023, 15:45 WIB
Pemain Al Nassr, Cristiano Ronaldo tertawa saat sesi latihan yang berlangsung di Mrsool Park, Arab Saudi, Jumat (13/01/2023) waktu setempat. (Twitter/@AlNassrFC)

Bola.com, Sharjah - Kepindahan Cristiano Ronaldo ke klub Arab Saudi, Al Nassr, awalnya membuat banyak orang kaget. Namun bagi mantan pemain Barcelona dan Juventus, Miralem Pjanic, hal itu justru tidak mengejutkan.

Ronaldo memutuskan untuk berkarier di luar Eropa setelah kontraknya di Manchester United berakhir lebih cepat. Setelah mencari selama berbulan-bulan, tidak ada klub Eropa yang bersedia mengontraknya.

Advertisement

Lalu datanglah tawaran fantastis dari Al Nassr. Kontrak senilai 175 juta Euro per tahun, untuk durasi selama dua setengah tahun disodorkan.

Pemain berusia 37 tahun itu menerima. Cristiano Ronaldo diresmikan sebagai pemain Al Nassr pada awal Januari 2023 dan sedang menunggu laga debutnya yang kemungkinan terjadi pada akhir Januari.

2 dari 4 halaman

Bukan Sembarang Tawaran

Cristiano Ronaldo (kiri) berfoto bersama dengan rekan setimnya di Al Nassr, Jaloliddin Masharipov saat sesi latihan yang berlangsung di Mrsool Park, Arab Saudi, Jumat (13/01/2023) waktu setempat. (Twitter/@AlNassrFC)

Menurut Pjanic, tawaran yang diajukan oleh Al Nassr tidak sembarangan. Mereka tidak sekadar mencari sensasi, tetapi ada misi besar di belakangnya.

“Al Nassr adalah klub yang sangat berambisi,” ujarnya kepada Tuttosport.

Tim yang kental dengan warna biru-kuning tersebut merupakan tim rival Al Hilal di Arab Saudi. Keduanya merupakan kandidat juara di Liga Arab Saudi.

3 dari 4 halaman

Tidak Menurun

Penyerang baru Al-Nassr asal Portugal Cristiano Ronaldo telah dipernalkan di Stadion Mrsool Park, Arab Saudi, Selasa, 3 Januari 2023. (AFP)

Pjanic juga menolak anggapan bahwa level Ronaldo kini menurun drastis hanya karena tidak lagi berkarier di Eropa. Pasalnya, sepak bola di Arab Saudi punya tingkat kesulitannya tersendiri.

Salah satu kesulitannya adalah cuaca. Suhu yang biasa lebih tinggi daripada di Eropa akan menyulitkan siapapun untuk bermain.

“Sepak bola di Arab Saudi tidak semudah yang dibayangkan. Saya rasa, dia justru akan berkontribusi pada perkembangan olahraga di negara itu,” ucapnya.

4 dari 4 halaman

Masa Depan Ada di Timur Tengah

Penyerang Real Madrid Mariano Diaz mengontrol bola saat sesi latihan bersama rekan setimnya, di stadion Al Nassr, di Riyadh, Arab Saudi, Selasa (10/1/2023). Real Madrid akan menghadapi Valencia di King Fahd International Stadium pada semifinal Piala Super Spanyol, Kamis, 12 Januari 2023, dini hari WIB. (AP Photo/Hussein Malla)

Lebih lanjut, pemain berusia 32 tahun itu yakin Timur Tengah akan menjadi masa depan sepak bola. Pjanic lebih dulu pindah ke AL Sharjah FC di Uni Emirat Arab pada September 2022.

“Saya awalnya diyakinkan bahwa Timur Tengah adalah masa depan sepak bola. Ada banyak negara di kawasan ini yang bisa menawarkan banyak hal, tetapi potensi mereka belum sepenuhnya terpenuhi,” kata dia.

“Tentu saja sepak bola akan berkembang di sini. Inilah kenapa saya sendiri tidak kaget dengan keputusan yang diambil oleh Ronaldo,” tutupnya.

Sumber: Tuttosport

Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, 16/1/2023)

Berita Terkait