Alasan Khusus Shin Tae-yong Panggil Pemain U-16 ke TC Timnas Indonesia U-20

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 03 Feb 2023, 21:37 WIB
Pemain berusia 15 tahun itu mengaku spontan melakukan selebrasi ala Bepe, sapaan karib Bambang Pamungkas, lantaran pernah menjadi tandem ayahnya saat masih aktif bermain. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, membuat kejutan dengan memanggil dua pemain U-16 ke pemusatan latihan jelang Piala Asia U-20 2023. STY ternyata punya alasan khusus di balik pemanggilan itu.

Dua pemain U-16 yang dapat kesempatan unjuk kemampuan pada pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Jakarta adalah Arkhan Kaka dan Sulthan Zaky. Keduanya tergabung dalam daftar 30 pemain yang dipanggil.

Advertisement

Kaka dan Zaky merupakan andalan pelatih Bima Sakti di Timnas U-16. Pelatih Shin Tae-yong mengaku penasaran dengan kemampuan dua pemain tersebut, sehingga memutuskan untuk dipanggil ke TC Timnas Indonesia U-20.

"Saya mendengar ada pemain yang bagus di tim U-16 dan saya ingin lihat langsung penampilan serta kemampuan mereka seperti apa. Saya akan memanfaatkan mereka," kata Shin Tae-yong.

2 dari 5 halaman

Masih Fokus Fisik

Marselino kerap menjadi tempat kejahilan STY. Pada saat Timnas Indonesia U-20 melakukan pemanasan jelang matchday kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 Shin Tae-yong kedapatan menjambak rambut pemain Persebaya tersebut. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Timnas Indonesia U-20 sudah menggelar pemusatan latihan sejak Rabu (1/2/2023). Pelatih Shin Tae-yong menyebut, saat ini pihaknya masih fokus latihan peningkatan kualitas fisik.

Langkah itu dilakukan untuk mengetahui kemampuan fisik para pemain. Shin Tae-yong berharap, para pemain bisa menunjukkan latihan yang maksimal.

"Kemarin latihan perdana. Jadi kita latihan gym ringan dan joging untuk mengetahui kondisi fisik mereka," tegas Shin Tae-yong.

3 dari 5 halaman

Tiru Lionel Messi

Timnas Indonesia U-20 kembali menjalani latihan ringan di Lapangan THOR, Surabaya, Sabtu (17/9/2022) jelang menghadapi Timnas Vietnam U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Pelatih berusia 52 tahun itu juga meminta pemain Tim Garuda meniru permainan bintang Argentina, Lionel Messi. Menurut Shin Tae-yong, Messi memainkan sepak bola sederhana dan terus menggunakan otaknya.

Menurut Shin, Messi saat bermain tidak banyak berlari. Namun, itu tak menurunkan kemampunnya karena tetap mengarahkan penglihatan pada sekitar.

"Kalian pikir yang penting main bola saja, itu yang salah. Messi tak banyak lari, akan tetapi kenapa dia bisa jago mainnya? Karena ketika dia diam, dia tidak lihat bola saja, namun juga memperhatikan di sekitarnya ada apa," kata Shin Tae-yong.

4 dari 5 halaman

Paham Sebelum Melakukan

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong hadir dalam sesi latihan di Lapangan Thor, Surabaya jelang menghadapi Timnas Hongkong U-20 dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Kamis (15/9/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Menut STY, Lionel Messi sudah mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum mendapatkan bola. Itulah yang diminta Shin Tae-yong untuk ditiru para pemain Timnas Indonesia U-20.

"Ketika dapat bola, dia akan kontrol atau mengoper satu sentuhan. Itu yang dia pikirkan. Coba kalian tonton saja pertandingan Messi seperti apa," ucap Shin Tae-yong.

"Lehernya itu tak pernah diam, bergerak-gerak terus. Lihat, berpikir, bergerak, selesai. Main bola seperti itu saja, sangat simpel. Itu yang harus selalu diingat di dalam otak kalian," tegas Shin Tae-yong.

5 dari 5 halaman

Daftar Lengkap Pemain Timnas Indonesia U-20

Pemain Timnas Indonesia U-20melakukan sesi latihan di Lapangan Thor, Surabaya jelang menghadapi Timnas Hongkong U-20 dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Kamis (15/9/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
  1. Arkhan Fikri (Arema FC)
  2. Dimas Juliono (Bhayangkara FC)
  3. Frezy Al Hudaifi (Bhayangkara FC)
  4. Daffa Fasya Sukawijaya (Borneo FC)
  5. Rabbani Tasnim (Borneo FC)
  6. Ronaldo Kwateh (Madura United)
  7. Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)
  8. Aditya Arya Nugraha (Persebaya Surabaya)
  9. Ferdiansyah (Persib Bandung)
  10. Kakang Rudianto (Persib Bandung)
  11. Robi Darwis (Persib Bandung)
  12. Achmad Maulana Syarif (Persija Jakarta)
  13. Alfriyanto Nico (Persija Jakarta)
  14. Cahya Supriadi (Persija Jakarta)
  15. Doni Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
  16. Frenky Missa (Persija Jakarta)
  17. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
  18. Ginanjar Wahyu (Persija Jakarta)
  19. Resa Aditya Nugraha (Persija Jakarta)
  20. Barnabas Sobor (Persija Jakarta)
  21. Ahmad Raia Irvanza (Persik Kediri)
  22. Arkhan Kaka (Persis Solo)
  23. Erlangga Setyo (Persis Solo)
  24. Hugo Samir (Persis Solo)
  25. Marcell Januar (Persis Solo)
  26. Zanadin Faris (Persis Solo)
  27. Brandon Scheunemann (PSIS Semarang)
  28. Muhammad Dzaky Asraf (PSM Makassar)
  29. Sulthan Zaky (PSM Makassar)
  30. Hokky Caraka (PSS Sleman)

Berita Terkait