Tidak Ada Kuota Pemain Senior Pada SEA Games 2023, Indra Sjafri Fokus kepada Pemain Muda

SEA Games 2023 dipastikan akan murni menggunakan pemain berusia di bawah 22 tahun. Setiap kontestan kini tak lagi diperbolehkan membawa tiga pemain senior seperti pada beberapa edisi SEA Games terakhir.

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 02 Maret 2023, 20:45 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-22 melakukan pemusatan latihan untuk SEA Games 2023 yang berlangsung di Lapangan A, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (02/03/2023). Pemusatan latihan ini akan berlangsung dari tanggal 1-16 Maret 2023. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Ada aturan baru pada cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023. Pada ajang yang akan digelar di Kamboja itu, para kontestan tidak lagi diperbolehkan untuk mendapaftarkan pemain senior.

Pada SEA Games 2021 yang berlangsung di Vietnam, ada tiga pemain senior yang dibawa Shin Tae-yong. Mereka adalah Rachmat Irianto, Marc Klok, dan Fachruddin Aryanto.

Advertisement

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri tidak mempermasalahkan aturan baru itu. Saat ini fokusnya adalah untuk memanfaatkan pemain yang tersedia.

Timnas Indonesia U-22 sudah menjalani pemusatan latihan di Jakarta sejak Rabu (01/03/2023). Ada 34 pemain yang mendapatkan kesempatan mengikuti pemusatan latihan tersebut. 

"Tidak ada pemain senior untuk SEA Games kali ini, kami full pemain U-22 kelahiran 2001 dan 2002," ujar pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri kepada wartawan selepas memimpin sesi latihan tim asuhannya, Kamis (2/3/2023). 


Sesuai Filosofi

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri berpose di depan fotografer setelah pemusatan latihan untuk SEA Games 2023 yang berlangsung di Lapangan A, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (02/03/2023). Pemusatan latihan ini akan berlangsung dari tanggal 1-16 Maret 2023. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Indra Sjafri menyatakan dirinya memiliki filosofi permainan tersendiri. Pemilihan pemain pada SEA Games 2023 nanti pun akan disesuaikan dengan filosofi permainan ala pelatih kelahiran Sumatera Barat itu.

"Kita lihat nanti, yang pasti setiap pelatih punya game plan dan filosofi sendiri, tapi yang menentukan kualitas pemain," ujar Indra.

Eks pelatih Bali United itu pun ingin pelan-pelan membangun Timnas Indonesia U-22 yang tangguh. Ia berharap tim inti yang ia bawa ke Kamboja nanti bisa bermain dengan filosofinya.

"Kami akan mulai bangun tim inti yang akan kita bawa ke Kamboja. Pemain yang sesuai dengan filosofi saya," jelasnya.

 


Dukungan dari Shin Tae-yong

Direktur Teknik Timnas Indonesia Indra Sjafri saat berbincang dengan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di Training Ground Bali United, kawasan Pantai Purnama, Gianyar. (Bola.com/Maheswara Putra)

Timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2023 sejatinya menjadi tanggung jawab bagi Shin Tae-yong. Namun, Shin harus fokus menukangi Timnas Indonesia U-20 pada Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung hampir bersamaan dengan SEA Games 2023.

Indra Sjafri pun menungkapkan dirinya sudah berdiskusi dengan Shin Tae-yong. Indra menyebut dirinya mendapatkan dukungan penuh dari sosok asal Korea Selatan itu untuk menukangi Timnas Indonesia U-22.

"Orang pertama yang saya ajak diskusi setelah ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 adalah Shin Tae-yong. SEA Games ini bentrok dengan Piala Dunia U-20, setelah kami diskusi beliau mendukung untuk saya melatih di SEA Games 2023," tegas Indra Sjafri. 

Berita Terkait