Gawat! Sirkuit Portimao Diprotes Pembalap karena Berbahaya, Padahal MotoGP 2023 Mulai Pekan Depan

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 15 Mar 2023, 07:30 WIB
Pebalap Moony VR46, Marco Bezzecchi memacu motornya saat sesi tes pramusim MotoGP 2023 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (10/02/2023). Bezzecchi menjadi pebalap tercepat pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2023 dengan 1 jam 58 menit 470 detik dalam 55 lap. (AFP/Mohd Rasfan)

Bola.com, Jakarta - MotoGP 2023 akan dimulai di Portugal pada 24-26 Maret 2023 mendatang, tetapi Sirkuit Algarve, Portimao, justru banjir protes dari para pembalap. Mereka kembali menuntut agar kerikil area gravel sirkuit tersebut diganti menjadi lebih kecil setelah Fabio di Giannantonio terjatuh parah dalam tes pramusim pada Sabtu (11/3/2023).

Portimao mulai menggelar MotoGP pada 2020 lalu, dan layout-nya menjadi salah satu favorit para pembalap. Namun, para rider tak menyukai ukuran kerikil gravel yang dirasa terlalu besar dan berbahaya. Insiden pertama yang paling mencolok dialami Jorge Martin yang terjatuh dan mengalami lima benturan keras di gravel pada 2021.

Advertisement

Giannantonio sendiri terjatuh di Tikungan 7 pada Sabtu lalu, dan setelahnya segera dilarikan ke rumah sakit. Para dokter menyatakan ia bebas cedera serius, tapi ia tidak dinyatakan bugar untuk ikut tes pada hari kedua. Lewat Speedweek, Selasa (14/3/2023), Giannatonio pun curhat bahwa kondisi gravel Portimao sudah kritis.

2 dari 3 halaman

Sudah Diprotes Selama 4 Tahun

Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo tampak bersenang senang dengan motor Desmosedici GP23 pada tes pramusim MotoGP di sirkuit Portimao Portugal (twitter/ducaticorse)

Pada hari kedua tes, tandem 'Diggia', Alex Marquez juga terjatuh dan motor Ducatinya remuk usai masuk ke area gravel. Tahun lalu, Pecco Bagnaia juga terjatuh di area gravel dan sangat marah soal ukuran kerikil gravel Portimao. Saat kembali ke garasi, ia membawa beberapa batu untuk diberikan ke Safety Commision.

"Kami sudah melayangkan protes selama empat tahun, tapi tak ada yang terjadi. Bakal salah kalau kami tidak mengatakan apa-apa soal ini, tetapi bukan begitu cara kerjanya. Kami terus mengeluhkannya, tetapi mereka tidak mendengarkan kami. Apa lagi yang harus kami lakukan?" curhat rider Aprilia Racing, Aleix Espargaro.

Selain harus diisi kerikil berdiameter 6-15 mm, area gravel sirkuit MotoGP harus memiliki kedalaman setidaknya 25 cm. Aturan ini sudah tertera dalam regulasi FIM (Federasi Balap Motor Internasional) untuk sirkuit-sirkuit Grand Prix. Sayangnya, belum ada tanggapan dari pengelola Sirkuit Algarve mengenai kericuhan ini.

3 dari 3 halaman

Profil Sirkuit Algarve, Portimao

  • Nama resmi: Autodromo Internacional do Algarve Portugal
  • Letak: Portimao, Portugal
  • Tuan rumah: WorldSBK dan MotoGP
  • Panjang sirkuit: 4,6 km
  • Lebar sirkuit: 18 meter
  • Panjang trek lurus: 970 meter
  • Jumlah tikungan: 15 (9 kanan, 6 kiri)
  • All time record MotoGP: 1'38.725 (Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - 2021)

Sumber: Speedweek

Berita Terkait