Persaingan di Grup 2 Liga 2 2023 / 2024: Menanti Kembalinya Klub-Klub Klasik Sumatra ke Kasta Tertinggi

oleh Hery Kurniawan diperbarui 08 Sep 2023, 11:30 WIB
Liga 2 - Grup 1 Liga 2: PSMS Medan, Persiraja Banda Aceh, Sriwijaya FC (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Liga 2 2023/2024 akan segera bergulir. Liga sepak bola level kedua di Indonesia itu akan mulai digurlikan pada Minggu (10/9/2023).

Kembalinya Liga 2 tentu menjadi angin segar bagi publik sepak bola Tanah Air. Sebab, kompetisi tersebut sempat berhenti di tengah jalan dan tak diselesaikan pada musim lalu.

Advertisement

Ada yang menarik dari Liga 2 musim ini. Setiap kontestan bisa mendaftarkan maksimal dua pemain asing untuk mengarungi musim.

Pada babak pendahuluan, Liga 2 2023/2024 dibagi ke dalam empat grup. Setiap grup berisi tujuh tim. Merekan bertarung untuk memperebutkan tempat ke babak 12 besar.

Grup 1 Liga 2 2023/2024 menjadi salah satu grup yang cukup menarik untuk disimak. Sebab, semua klub Sumatra bersaing di grup tersebut. Mereka bertekad menasbihkan diri sebagai yang terbaik di Pulau Andalas dan melaju ke babak selanjutnya.

2 dari 5 halaman

Rindu Wakil Sumatra

Bomber Sriwijaya FC, Alberto 'Beto' Goncalves, akhirnya resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pulau Sumatra sebenarnya memiliki banyak klub legendaris. Ada PSMS Medan yang bersinar sejak era Perserikatan hingga Divisi Utama Liga Indonesia.

Kemudian kita tahu bagaima kehebatan Sriwijaya FC. Klub itu konsisten meraih prestasi pada era Divisi Utama Liga Indonesia hingga era Liga Super Indonesia.

Jangan lupakan juga kiprah Semen Padang yang menjadi satu dari sedikit klub yang tersisa dari kompetisi era Galatama. Juga beberapa klub lain seperti Persiraja Banda Aceh, PSPS Riau, dan PSDS Deli Serdang.

3 dari 5 halaman

Wakil Sumatra Absen

Pemain PSS Sleman, Arthur Irawan (kanan) menendang bola saat melawan Persiraja Banda Aceh dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (11/9/2021). (Foto: Bola. Com/ M Iqbal Ichsan)

Sayangnya, dalam beberapa musim terakhir tak ada wakil Sumatera di BRI Liga 1. Klub Sumatra terakhir yang berlaag di liga level tertinggi Indonesia adalah Persiraja Banda Aceh.

Tim yang identik dengan warna oranye itu berlaga di BRI Liga 1 2021/2022. Sayangnya, sistem bubble yang digunakan saat itu akibat COVID-19 menyulikan Persiraja.

Mereka harus puas mengakhiri musim di posisi juru kunci. Bahkan, Leo Lelis dan kawan-kawan hanya bisa meraih 13 poin di sepanjang musim saat itu.

4 dari 5 halaman

Berani

Andik Vermansah menjadi pemain penting tim Jatim saat menjuarai Cabor sepak bola PON Kaltim 2008. Andik juga sukses menjadi motor serang Timnas Indonesia saat menyabet runner-up di Piala AFF 2016. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Klub-klub Sumatra menunjukkan keberanian dalam mengarungi Liga 2 2023/2024. Paling tidak jika parameternya adalah pemain-pemain yang mereka datangkan.

PSPS Riau misalnya yang mengontrak Supardi Nasir. Sebelum lama memperkuat Persib Bandung, Supardi memang pernah menjadi bagian dari PSPS.

Persiraja Banda Aceh malah lebih berani lagi. Mereak menggaet dua eks bintang BRI Liga 1, David Laly dan Andik Vermansyah. Keduanya akan membela Laskar Rencong di Liga 2 musim ini.

PSMS Medan pun tak mau kalah. Di skuad Ayam Kinantan musim ini ada beberapa pemain berpengalaman seperti Defri Riski, Rachmad Hidayat, Assanur Rijal, dan Kurniawan Karman.

5 dari 5 halaman

Peserta Grup 1 Liga 2 2023/2024

Gelandang PSMS Medan, Rachmad Hidayat, menggiring bola saat melawan PS Tira pada laga Liga 1 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Rabu (5/12). PSMS kalah 2-4 dari PS Tira. (Bola.com/Yoppy Renato)
  • Persiraja Banda Aceh
  • PSDS Deli Serdang
  • PSMS Medan
  • PSPS Riau
  • Sada Sumut FC
  • Semen Padang FC
  • Sriwijaya FC

Berita Terkait