Sejak Awal Lothar Matthaus Ragu Jurgen Klopp Mau Tinggalkan Liverpool untuk Timnas Jerman

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 14 Sep 2023, 14:45 WIB
Lothar Matthaus merupakan pemenang Ballon d'Or edisi 1990. Ia menganggap bahwa penghargaan edisi tahun ini tidak diberikan kepada orang yang tepat. Matthaus lebih memilih Lewandowski karena ia mampu tampil lebih impresif dua tahun terakhir ini. (AFP/Ronny Hartmann)

Bola.com, Jakarta - Legenda Timnas Jerman, Lothar Matthaues, mengaku sejak awal sudah meragukan Jurgen Klopp bakal bersedia untuk menangani Die Mannschaft dengan meninggalkan Liverpool.

Belakangan Timnas Jerman tengah mengalami kemerosotan performa. Tim Panser bahkan tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018 dan 2022. Padahal mereka menjadi juara Piala Dunia 2014 di Brasil.

Advertisement

Setelah kegagalan di Piala Dunia 2022, Timnas Jerman meraih beberapa hasil negatif lagi, di antaranya tumbang oleh Belgia dengan skor 2-3, kemudian kalah 0-2 dari Kolombia, dan dipermak Jepang dengan skor 1-4.

Buntut dari rangkaian kekalahan itu, Hansi Flick dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Jerman. Kini DFB tengah mencari pengganti bagi Hansi Flick. Jurgen Klopp pun disebut-sebut sebagai kandidat pelatih anyar Die Mannschaft.

Namun, pada akhirnya Jurgen Klopp enggan meninggalkan Liverpool untuk menangani Timnas Jerman. Legenda Tim Panser, Lothar Matthaus pun mengaku sudah memperkirakan hal tersebut akan terjadi.

2 dari 4 halaman

Alasan Performa Timnas Jerman Turun

Reaksi pelatih kepala Liverpool, Jurgen Klopp saat laga pekan ke-31 Liga Inggris 2022/2023 melawan Leeds United di Elland Road, Leeds, Selasa (18/04/2023). The Reds menang dengan skor 6-1. (AFP/Oli Scarff)

Lothar Matthaus memberikan pendapatnya mengenai penurunan performa Timnas Jerman. Menurutnya, hal itu terjadi karena kombinasi dua faktor.

Pertama, Hansi Flick memang tidak becus. Kedua, para pemain tidak memiliki rasa lapar yang sama seperti pemain-pemain yang lebih dulu bermain di skuad Die Mannschaft.

"Fakta bahwa tim sepak bola nasional kita tidak lagi menjadi salah satu yang terbaik di dunia bukan hanya karena Hansi Flick, tetapi terutama karena para pemainnya," tulis Matthaus di kolom Sky Sports.

"Ini berhasil di level klub, tetapi tim nasional tidak memiliki semangat yang sama seperti yang diperlihatkan oleh para pemain bola basket kami."

"Saya bukan seorang yang mengatakan bahwa segala sesuatunya buruk setelah pertandingan, tetapi hal tersebut tidak berjalan baik selama lebih dari setahun," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Solusi Jangka Pendek atau Panjang?

Mantan pemain tim nasional Jerman, Lothar Matthaus. (AFP/Patrik Stollarz)

Menurut Lothar Matthaus, saat ini semua menjadi tergantung kepada Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) untuk membuat keputusan.

Apakah yang mereka inginkan, solusi jangka pendek untuk tim yang sedang terpuruk, atau perlahan menjalankan solusi jangka panjang?

"Suasananya terlalu tenang dan harmonis, titik-titik gesekan hilang. Sesuatu yang harus terjadi untuk memberikan semangat baru kepada tim," ujar Matthaus.

"Pertanyaannya adalah, apa yang diinginkan DFB? Sebagai pelatih tim nasional, apakah Anda mau solusi jangka pendek, kemudian jangka panjang? Atau apakah Anda ingin solusi jangka panjang saat ini?" lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Sejak Awal Meragukan Klopp Mau Datang

Menjelang berakhirnya musim 2022/2023, sejumlah klub telah mengambil ancang-ancang untuk membangun skuad untuk musim 2023/2024. Tak terkecuali salah satu raksasa Liga Inggris Liverpool. Beberapa pemain telah masuk radar pelatih Jurgen Klopp untuk diboyong ke Anfield musim depan. Selain karena penampilan apik yang membuat Jurgen Klopp kepincut, hal-hal eksternal seperti keengganan sang pemain untuk memperpanjang kontrak dengan klub pemilik bisa jadi penguat 5 pemain berikut benar-benar akan berlabuh di Liverpool. Kita tunggu saja. (AFP/Paul Ellis)

Beberapa nama masuk sebagai kandidat pengganti Hansi Flick di Timnas Jerman. Satu di antaranya memang manajer Liverpool, Jurgen Klopp.

Namun, Lothar Matthaus mengaku sejak awal meragukan Jurgen Klopp bersedia meninggalkan Liverpool. Apalagi mantan pelatih Borussia Dortmund itu memang masih terikat kontrak hingga 2026.

"Dari semua nama yang dicalonkan, ada beberapa yang tidak mau melanjutkan jalur menyenangkan itu, seperti Matthias Sammer atau Jurgen Klopp," ujar Matthaus.

"Pertanyaannya, apakah Klopp siap mengucapkan selama tinggal kepada Liverpool dan membawa Timnas Jerman keluar dari krisis?"

"Saya ingin memiliki pelatih nasional yang bisa memimpin Timnas Jerman kembali ke tempat semula dalam beberapa tahun ke depan," tegasnya.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 14/9/2023)