Bola.com, Jakarta PSS Sleman memungkasi putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024 dengan hasil buruk. Mereka tertahan di posisi 14 klasemen sementara dengan torehan 19 poin.
Dari 17 pertandingan yang dilakoni, klub yang dijuluki Super Elang Jawa itu cuma mampu mendulang empat kemenangan. Sisanya berakhir dengan tujuh hasil seri dan menelan enam kekalahan. Teranyar, PSS dihajar Persib Bandung dengan skor telak 1-4 pada Sabtu (28/10/2023).
Kekalahan tersebut memperpanjang catatan buruk PSS Sleman yang tak pernah menang dalam delapan pertandingan beruntun. Mereka bahkan hanya mampu mengumpulkan empat poin saja dari jumlah laga tersebut.
Sederet catatan buruk mengiringi perjalanan PSS Sleman sepanjang musim ini. Sang pelatih Bertrand Crasson menyadari timnya dalam kondisi sangat sulit. Posisi PSS di papan klasemen juga terancam.
Fokus Berbenah
Putaran kedua Liga 1 bakal dimulai pada pekan ini. PSS Sleman mengawali laga dengan menjamu Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Jumat (3/11/2023). Bertrand Crasson berharap timnya memulai start di paruh kedua dengan kemenangan.
"Fokus kami sekarang untuk bangkit. Fokus untuk laga selanjutnya karena kami sudah sangat membutuhkan poin dan harus menang di kandang melawan Bali United," ujar Crasson.
"Kami ingin mengembalikan moral para pemain sehingga bisa fokus ke pertandingan selanjutnya. Banyak yang harus kami kerjakan, contohnya pada laga melawan Persib banyak melakukan perubahan tapi tidak bekerja," sambungnya.
Datangkan Pemain Anyar?
Jendela transfer paruh musim Liga 1 akan dibuka dalam waktu dekat ini. Nah, periode ini tentu dimanfaatkan kontestan tim untuk bongkar pasang pemain. Tak terkecuali PSS Sleman.
Hal tersebut dibenarkan Bertrand Crasson. Pelatih berlisensi UEFA Pro itu mengatakan, tak menutup kemungkinan mendatangkan pemain baru pada bursa transfer mendatang. Namun, dia tidak membocorkan posisi sang pemain yang dibidik.
"Mungkin juga putaran kedua akan ada pemain baru yang akan bisa memberikan perubahan kepada tim," ungkap arsitek asal Belgia itu.
"Intinya kami akan berusaha jadi lebih baik lagi untuk berkembang tidak bisa diprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya," tambah Crasson.
Tak Ada Pilihan Selain Bangkit
Gelandang sekaligus kapten tim PSS, Kim Jeffrey Kurniawan sependapat dengan sang pelatih. Kim menyatakan, tidak ada pilihan lain selain bangkit.
Pemain berusia 33 tahun itu mengajak seluruh rekan tim untuk segera move on. Sebab, masih banyak pertandingan yang akan dihadapi PSS Sleman pada putaran kedua Liga 1 musim ini.
"Kami harus kembali latihan, pertandingan ke depan sudah menunggu. Laga berikutnya untuk putaran kedua sudah dimulai lagi Minggu ini," tegasnya.
"Tidak ada pilihan lain selain bangkit. Kami harus ambil tiga poin di kandang lawan Bali United, mereka juga tim kuat. Kita harus mengembalikan semangat pemain dan saya yakin kami bisa meraih hasil maksimal di pertandingan selanjutnya," lanjut Kim.