BRI Liga 1: Masih Berkandang di Bali, Arema Belum Bisa Kembali ke Jatim dalam Waktu Dekat

Manajemen Arema FC berencana pindah homebase di putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024. Namun, rencana itu belum bisa terlaksana.

BolaCom | Iwan SetiawanDiterbitkan 01 November 2023, 17:15 WIB
Pemain Arema FC menyapa pendukungnya setelah bermain imbang 3-3 dengan Persib Bandung pada laga pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (7/7/2023) malam WIB. (Bola.com/Alit Binawan)

Bola.com, Malang - Manajemen Arema FC berencana pindah homebase di putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024. Mereka ingin meninggalkan Bali dan kembali ke Jawa Timur.

Manajer Arema, Wiebie Dwi Andriyas waktu itu mengupayakan Arema bisa bermain di stadion yang dekat dengan Malang.

Advertisement

Namun, Singo Edan mereka masih belum bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana karena alasan berbeda. Stadion Kanjuruhan kini dalam tahap awal renovasi. Sedangkan Stadion Gajayana belum memenuhi kelayakan Liga 1.

Tapi, rencana pindah ke Jawa Timur ternyata tak bisa terealisasi dalam waktu dekat.


Betah di Bali

Selebrasi pemain Arema FC, Gustavo Almeida Dos Santos (kiri), setelah mencetak gol ke gawang Persija Jakarta dalam pertandingan pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Patriot Candra Bhaga, Bekasi, Minggu (20/9/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kini Arema masih berada di Bali untuk menjalani laga pertama putaran kedua melawan Dewa United, pada Kamis (2/11/2023).

“Sementara ini kami masih fokus di Bali. Sambil melihat perkembangan kedepan seperti apa,” kata General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi.

Pelatih Arema, Fernando Valente tidak masalah jika timnya tetap berhomebase di Bali.

Dia merasa fasilitas lapangan latihan dan pertandingan lebih bagus ketimbang di Malang. Hanya saja, manajemen Arema harus menggelontorkan banyak dana jika mereka memilih tinggal di Bali dalam waktu lama.


Tidak Ada Kendala

Duel Arema FC melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (28/10/2023) pada lanjutan BRI Luga 1 2023/2024 hari Sabtu (28/10/2023). (Dokumentasi Arema). (Dokumentasi Arema)

Ditanya lebih lanjut terkait kendala yang dihadapi untuk kembali berhomebase di Jawa Timur, manajemen Arema mengaku tidak ada kendala.

“Tidak semua disebabkan oleh kendala. Tapi, karena kami masih ingin fokus di Bali untuk saat ini,” lanjut pria yang akrab disapa Inal tersebut.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Arema jadi tim musafir. Sejak musim lalu mereka juga mengalaminya. Waktu itu Singo Edan memilih markas di Jakarta.

Hasilnya, tentu tidak maksimal karena pemain terkadang dilanda kejenuhan. Mereka harus terpisah lebih lama dengan keluarga. Terutama pemain yang sudah terlanjut membawa keluarganya ke Malang.


Posisi Arema

Berita Terkait