5 Bintang yang Tampil di Bawah Ekspektasi Sepanjang BRI Liga 1 Musim Ini: Dari Marko Simic, Kita Belajar...

Berikut pemain-pemain berlabel bintang yang gagal memenuhi ekspektasi di BRI Liga 1 2023/2024.

BolaCom | Wahyu PratamaDiterbitkan 21 Desember 2023, 13:00 WIB
BRI Liga 1 - Marko Simic, Awan Setho, Dimas Drajad, Paulo Victor, Yevhen Bokhashvili (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Surabaya - Banyak pemain berstatus bintang berlaga di BRI Liga 1 2023/2024. Namun, tak semua pemain bisa membuktikan kualitas dan memenuhi ekspektasi.

Ekspektasi merupakan sebuah hal yang dekat dengan sepak bola. Tanpanya, olahraga nomor satu di dunia ini bakal terasa hambar.

Advertisement

Banyak suporter berharap setinggi langit setiap kompetisi dimulai. Mereka ingin tim kesayangannya menjadi jawara pada akhir musim nanti.

Maka tak heran, beban besar kerap ditaruh kepada pemain asing atau pemain berlabel tim nasional. Kehadiran mereka diharapkan mampu mempenuhi mimpi tersebut.

Namun, ekspektasi yang kelewat tinggi terkadang jadi bumerang. Tak sedikit dari mereka yang pada akhirnya tampil loyo sepanjang kompetisi.

Lantas, siapa saja pemain yang tampil di bawah ekspektasi hingga pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/2024? Berikut ulasan selengkapnya.


Marko Simic (Penyerang/Persija Jakarta)

Pemain Persija Jakarta, Marko Simic saat laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Persija Jakarta melawan Barito Putera di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (07/10/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Nama besar pertama yang layak berada di daftar ini adalah Marko Simic. Top scorer Liga 1 musim 2019 itu dibebani ekspektasi tinggi sebagai juru gedor Persija Jakarta.

Namun, sayang penampilannya jauh menurun ketimbang beberapa tahun lalu. Dalam 16 pertandingan, ia hanya mampu mengemas tiga gol saja.

Pelatih Thomas Doll pun tampak telah menyerah dengannya. Dia lebih sering dicadangkan alih-alih mendapat kesempatan sebagai pemain utama.


Awan Setho (Kiper/Bhayangkara FC)

Kiper Bhayangkara FC, Awan Setho saat melawan Persija Jakarta pada laga pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/7/2023). Persija menang dengan skor 4-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kiper Bhayangkara FC, Awan Setho, jadi pemain lain yang tampil di bawah ekspektasi. Diharapkan jadi tembok tanggguh, gawangnya justru begitu mudah terkoyak.

Dalam 14 pertandingan, pemain berusia 26 tahun itu telah kebobolan sebanyak 26 gol. Artinya, di setiap laga hampir dua gol yang bersarang ke gawangnya.

Alhasil, posisi di bawah mistar direnggut secara paksa darinya. Bhayangkara FC kini lebih mengandalkan M. Aqil Savik sebagai kiper utama.


M. Dimas Drajad (Penyerang/Persikabo 1973)

Pemain Persikabo 1973, Dimas Drajad. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Berstatus pemain Timnas Indonesia, M. Dimas Drajad tentu diharapkan jadi solusi lini depan Persikabo 1973. Namun, hingga detik ini pria asal Gresik itu terbilang gagal memenuhinya.

Dalam era sepak bola modern, tugas seorang striker memang semakin kompleks. Tak hanya menciptakan gol, mereka dituntut membuka ruang maupun aktif melakukan pressing.

Hanya saja, pemain berusia 26 tahun itu seperti lupa akan kodratnya. Dalam 15 pertandingan di BRI Liga 1 musim ini, Dimas hanya mampu memberi tiga assist tanpa menyumbang satu gol pun.

 


Paulo Victor (Eks Persebaya Surabaya/Penyerang)

Pemain Persebaya Surabaya, Paulo Victor (kiri) berebut bola dengan pemain Persita Tangerang, Muhammad Rifqi pada laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (18/1/2023) sore WIB. Persebaya menang dengan skor 5-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Mantan penyerang Persebaya Surabaya, Paulo Victor merupakan salah satu yang bermain tak sesuai harapan. Jadi salah satu pemain yang dipertahankan dari musim lalu, permainannya jelas sekali menurun.

Faktor kepercayaan diri jadi salah satu penyebab mengapa performa pria asal Brasil itu merosot. Satu gol dari 14 laga jadi bukti sahih penurunan performanya.

Selain itu, perannya sebagai pencetak gol semakin terabaikan dengan moncernya Bruno Moreira. Alih-alih jadi seorang target man, ia kerap jadi decoy untuk kompatriotnya tersebut.


Yevhen Bokhashvili (Eks PSS Sleman/Penyerang)

Pemain PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili (tengah) mengontrol bola di antara dua pemain Dewa United, Theofillo Numberi (kiri) dan Agung Mannan pada laga pekan ke-15 BRI Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (6/10/2023). PSS Sleman kalah dengan skor 1-3. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Ada harapan besar saat PSS Sleman memutuskan memulangkan Yevhen Bokhashvili ke Bumi Sembada. Kapasitasnya sebagai seorang striker tentu sudah tak diragukan lagi.

Ia mampu mengemas enam gol dan satu assist di putaran kedua musim 2022/2023. Namun sayangnya, kompetisi musim ini berbalik 180 derajat untuknya.

Sebelum 'ditendang' ke klub Liga 2, Sriwijaya FC, ia sama sekali gagal mencetak gol dalam 12 laga. PSS bahkan terpaksa menyerahkan tanggung jawab goal-getter ke pemain mudanya, Hokky Caraka.


Persaingan di BRI Liga 1

Tag Terkait