Foto: Kilas Balik Penampilan Timnas Indonesia di Piala Asia 2007, Gagal Catatkan Sejarah Baru meski Bermain di Rumah Sendiri

oleh Bagaskara Lazuardi diperbarui 05 Jan 2024, 15:23 WIB
Timnas Indonesia terakhir kali tampil di Piala Asia yaitu pada tahun 2007, sebelum berhasil lolos ke Piala Asia 2023. Skuad Garuda dipastikan mendapatkan tiket ke putaran final melalui statusnya sebagai tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam. (Kolase foto: AFP/Adek Berry)
Timnas Indonesia kala itu ditangani pelatih asal Bulgaria, Ivan Kolev dan diperkuat materi pemain terbaik di Tanah Air saat Piala Asia 2007. Mereka adalah Yandri Pitoy, Ferry Rotinsulu, Markus Haris Maulana (kiper), Ricardo Salampessy, Maman Abdurahman, Erol Iba, Ismed Sofyan, Charis Yulianto, Supardi Nasir, Achmad Jufriyanto, Harry Saputra (belakang). Ada juga Muhammad Ridwan, Eka Ramdani, Ponaryo Astaman, Firman Utina, Syamsul Chaeruddin, Mahyadi Panggabean, Atep Rizal (tengah), Elie Aiboy, Budi Sudarsono, Zaenal Arief, Bambang Pamungkas (depan). (AFP/Adek Berry)
Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup D Piala Asia 2007 bersama Bahrain, Arab Saudi, dan Korea Selatan. Skuad Garuda melakoni pertandingan pertamanya pada 10 Juli 2007 melawan Bahrain. (AFP/Adek Berry)
Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan di laga pertama melawan Bahrain dengan skor 2-1. Dua gol Skuad Garuda dilesatkan oleh Budi Sudarsono (14') dan Bambang Pamungkas (64'). Sementara itu, gol dari Bahrain dicetak oleh Sayed Mahmood Jalal. pada menit ke-27. (AFP/Adek Berry)
Raihan tiga poin atas Bahrain jadi modal Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi pada laga lanjutan Grup D di Stadion GBK, 14 Juli 2007. Meski kebobolan pada menit ke-12 lewat aksi Yasser Al Qahtani, Skuad Garuda tetap memberikan perlawanan maksimal. Mereka bahkan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Elie Aiboy lima menit berselang. (AFP/Adek Berry)
Total ada 87 ribu penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta saat laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi. Itu menjadi salah satu faktor penampilan tak kenal lelah skuad asuhan Ivan Kolev waktu itu. (AFP/Adek Berry)
Skor imbang pupus seketika pada menit ke-87. Ismend Sofyan yang masuk pada babak kedua melakukan pelanggaran fatal yang berbuah tendangan di area 16 pertahanan Indonesia. Arab Saudi yang unggul postur mampu memanfaatkan situasi ini lewat sundulan Saad Al-Harthi dan membuat skor menjadi 2-1. (AFP/Adek Berry)
Langkah Timnas Indonesia semakin berat setelah kalah dari Arab Saudi. Mereka harus melawan Korea Selatan pada 18 Juli 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Skuad Garuda butuh kemenangan atau minimal hasil imbang untuk lolos ke perempat final. Nahasnya, Timnas Indonesia harus kalah 0-1 dari Korea Selatan di depan 88 ribu pendukung yang memadati tribune waktu itu. Indonesia pun gagal lolos ke fase gugur setelah menempati posisi ketiga dengan raihan 3 poin. (AFP/Adek Berry)

Berita Terkait