Real Madrid Menggoreng Barcelona di Final Piala Super Spanyol, Ancelotti: Kami Memang Bahaya!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 15 Jan 2024, 12:15 WIB
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memberi instruksi saat pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey antara Real Madrid dan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid pada 2 Maret 2023. Sepanjang kariernya, Ancelotti telah menghabiskan 1,44 miliar euro. Gareth Bale menjadi pembelian termahalnya setelah ditebus seharga 101 juta euro dari Tottenham. Meski begitu, pelatih asal Italia tersebut selalu berhasil mempersembahkan banyak trofi. (AFP/Oscar Del Pozo)

Bola.com, Jakarta Real Madrid menggoreng Barcelona 4-1 dan menjuarai Piala Super Spanyol 2023/2024 di Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Senin (15/1/2024) dini hari WIB.

Hattrick Vinicius Jr di babak pertama terlalu berat untuk dibendung tim Catalan. Rencana permainan Carlo Ancelotti bekerja dengan sempurna saat Los Blancos terus menerus menyerang musuh bebuyutannya.

Advertisement

Ancelotti terkejut dengan keunggulan awal Madrid.

“Saya tidak menyangka gol akan tercipta secepat ini," kata Ancelotti saat pertandingan berakhir.

"Namun kami memanfaatkan keunggulan tersebut. Vinicius terinspirasi melalui serangan balik, itu adalah pertandingan yang sulit. Hasilnya terlalu besar mengingat cara bermain Barcelona," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Kekuatan

Pemain Real Madrid, Vinicius Junior (tengah kanan) merayakan kemenangan timnya setelah menjuarai Piala Super Spanyol melawan Barcelona di Stadion King Saud University, Riyadh, Arab Saudi Senin (15/1/2024) dini hari WIB. (AP Photo)

Ledakan Real Madrid berlanjut ketika Ronald Araujo memohon kepada wasit bahwa dia benar-benar tidak memegang dada Vini Jr saat pemain sayap Brasil itu jatuh ke tanah sebelum mengeksekusi penalti berikutnya.

Upaya Lewandowski memotong gawang sebelum tendangan penaltinya tetapi harapan blaugrana hanya tinggal sekejap saja.

“Itu adalah malam yang spesial. Tetapi di Madrid ada banyak malam yang spesial. Itu adalah kekuatan klub ini," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Pede Maksimal

Ancelotti menatap masa depan dengan penuh percaya diri.

"Kami sangat berbahaya," katanya.

“Ada pergerakan di depan, tidak ada posisi tetap dan hal ini tidak memungkinkan lawan menjaga kami. Vinicius masuk, begitu pula Bellingham, begitu pula Rodrygo. Dan dengan bantuan full-back, mereka menciptakan banyak bahaya. Pergerakan inilah yang menimbulkan masalah," tegas pelatih asal Italia itu. 

“Kami percaya diri dari awal hingga akhir. Kami memiliki tim yang kuat, dengan individu-individu dengan level tinggi dan atmosfer yang sangat termotivasi.”

Sumber: AS

4 dari 4 halaman

Posisi Real Madrid

Berita Terkait