Sir Alex Ferguson Ungkap Tim Jagoan untuk Memenangkan Liga Eropa, Bukan MU yang Jelas

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 21 Mar 2024, 21:30 WIB
Mantan pelatih MU, Sir Alex Ferguson, bukanlah penyuka tren sepatu sepak bola warna-warni. Ferguson hanya membolehkan memakai sepatu berwarna hitam terutama untuk pemain-pemain muda. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta Mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengungkapkan tim yang ia harapkan untuk memenangkan liga domestik musim ini. Manajer tersukses Red Devils itu sudah sangat hafal dengan racikan yang diperlukan untuk memenangkan gelar.

Sepanjang kariernya sebagai pelatih MU, pelatih berkebangsaan Skotlandia itu berhasil merengkuh 13 gelar Liga Inggris dan 2 trofi Liga Champions. Raihan 13 gelar Liga Inggris tersebut pun menjadikan Red Devils tim tersukses di Liga Inggris.

Advertisement

Di Inggris, terdapat tiga tim yang bersaing ketat untuk merebut satu gelar Liga Inggris. Arsenal, Manchester City, dan Liverpool saat ini beradu sikut meraih posisi teratas di kasta tertinggi dengan hanya satu poin yang memisahkan.

Sayangnya, Manchester United di luar radar persaingan. Tim besutan Erik Ten Hag ini di posisi keenam klasemen sementara.

2 dari 4 halaman

Liga Lain

Pemain Real Sociedad, Igor Zubeldia, berebut bola dengan pemain Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023/2024 di Stadion Reale Arena, Rabu (6/3/2024). (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Sementara di Prancis, seperti tahun-tahun sebelumnya, Paris Saint-Germain tampil digdaya dengan berhasil unggul 12 poin di puncak klasemen. Disusul oleh Brest di peringkat kedua dan AS Monaco di peringkat ketiga.

Italia memiliki alur cerita yang sedikit lebih menarik, meskipun Inter Milan unggul 14 poin dari rival sekota AC Milan yang berada di posisi kedua. Namun, Nerazzurri terakhir kali dinobakan sebagai juara pada musim 2020-21.

Di Negeri Matador, Real Madrid saat ini berada di puncak klasemen sementara LaLiga dibuntuti oleh rivalnya Barcelona di posisi kedua. Meskipun sebelumnya Girona berhasil membuat kejutan di paruh pertama liga, kini mereka harus turun ke posisi tiga klasemen.

3 dari 4 halaman

Tertarik Bundesliga

Pemain Bayer Leverkusen, Patrik Schick (kanan) melakukan selebrasi setelah mencetak gol kemenangan timnya ke gawang Qarabag pada laga leg kedua 16 besar Liga Europa 2023/2024 di BayArena, Leverkusen, Jerman, Jumat (15/03/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Martin Meissner)

Ferguson akhir-akhir ini justru tertarik melihat persaingan di Bundesliga yang puncak klasemennya dipimpin Leverkusen. Tim asuhan Xabi Alonso itu kini mampu memimpin liga dengan unggul sepuluh poin dari Bayern Munich di posisi kedua.

"Saya selalu berharap melihat underdog menang. Pendukung Bayern mungkin tidak setuju dengan itu, tetapi seperti semua pendukung netral di Jerman, saya benar-benar berharap melihat tim lain memenangkan liga lagi" ungkap Sir Alex Ferguson kepada situs web Eintracht Frankfurt.

4 dari 4 halaman

Fenomena Bayer Leverkusen

Pemain Bayer Leverkusen, Patrik Schick (kanan) mencetak gol kedua timnya ke gawang Qarabag pada laga leg kedua 16 besar Liga Europa 2023/2024 di BayArena, Leverkusen, Jerman, Jumat (15/03/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Martin Meissner)

Apa yang diungkapkan oleh mantan manajer Red Devils itu bukan tanpa alasan, sebab Bundesliga beberapa tahun terakhir terkesan membosankan. Bayern Munchen mendominasi Bundesliga usai menjadi juara selama sebelas tahun beruntun sejak 2012-13.

Terakhir kali Bundesliga dimenangkan oleh tim selain Bavarians adalah musim 2011-13, saat itu Jurgen Klopp berhasil dua kali membawa Dortmund menjuarai Liga Jerman.

Fenomena melejitnya penampilan Leverkusen menjadi perhatian setiap pecinta sepak bola dan berharap mereka memenangkan Bundesliga musim ini. (Rayhan Nur Hakim)

Sumber: Sportbibble

Berita Terkait