BRI Liga 1: Arema FC Haramkan Penonton Maupun Awak Media Videokan Sesi Latihan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 10 Apr 2024, 22:30 WIB
Kiper Arema FC, Julian Schwarzer, latihan lebih berat dengan pemain Arema FC lainnya dalam kondisi jari tangan sedang mengalami cedera. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Posisi Arema FC di pengujung BRI Liga 1 2023/2024 masih rawan. Mereka ada di urutan 15 dengan 31 poin. Jika terpeleset dalam 4 laga terakhir, ada kemungkinan tim berjulukan Singo Edan harus bermain di Liga 2 musim depan.

Dalam situasi yang kurang menguntungkan, pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menerapkan sebuah kebijakan. Dia lebih sering menggelar sesi latihan tertutup. Beberapa ujicoba terakhir juga digelar tanpa awak media.

Advertisement

Tak hanya itu, dalam sesi latihan dia melarang awak media atau penonton untuk merekam. Terutama dalam latihan taktik dan strategi.

“Saya tidak mau ada yang merekam ketika latihan taktikal,” kata Widodo kepada awak media beberapa waktu lalu.

2 dari 4 halaman

Takut Bocor

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro memberi arahan saat sesi latihan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sepertinya sang pelatih khawatir persiapannya bocor kepada tim lawan karena setiap pertandingan, Widodo berupaya menyiapkan skema baru. sehingga lawan sulit mengantisipasi permainan Arema. Artinya, empat laga tersisa sang pelatih ingin membuat lawan buta dengan permainan Singo Edan.

Sebenarnya, cara ini bukan kali pertama Widodo merahasiakan persiapannya dari awak media. Ketika menangani Bali United dan beberapa klub lain, dia cukup sering menggelar latihan tertutup.

Pada laga terdekat melawan PSS Sleman, 15 April jadi pembuktikan apakan taktik persiapan tertutup bisa membuat lawan kerepotan menghadapi Singo Edan.

3 dari 4 halaman

Pernah Dilakukan Awal Musim

Charles Lokolingoy mencoba menghentikan pergerakan Rifad Marasabessy dalam latihan Arema FC. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sebenarnya, Arema sempat melarang penonton maupun media untuk merekam latihan pada awal musim. Tepatnya ketika Arema masih ditangani duet pelatih Joko Susilo dan I Putu Gede.

Waktu itu, Arema sulit meraih kemenangan. Waktu itu latihan Arema banyak tersebar di berbagai kanal youtube. Sehingga lawan bisa mempelajari permainan Arema dari situ.

Hanya saja, meski membuat latihan tertutup Arema tetap sulit menang sehingga Joko Susilo dan Putu Gede harus lengser dari posisinya. Sebab, di awal musim permainan Arema seperti kehilangan chemistry. Banyaknya perubahan komposisi pemain membuat Charles Lokolingoy dkk. butuh waktu lama untuk melakukan adaptasi.  

     

4 dari 4 halaman

Persaingan Musim Ini

Berita Terkait