Arkhan Kaka Legawa Dicoret Indra Sjafri dari Timnas Indonesia U-20: Harus Ikhlas, Kini Berjuang Buktikan Kualitas

Arkhan Kaka, merasa legawa dengan keputusan pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mencoretnya dari daftar pemain

BolaCom | Radifa ArsaDiterbitkan 08 Februari 2025, 22:30 WIB
Striker Timnas Indonesia U-20, Arkhan Kaka memberi hormat saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum dimulainya laga uji coba menghadapi Thailand U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Solo - Penyerang muda Persis Solo, Arkhan Kaka, merasa legawa dengan keputusan pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mencoretnya dari daftar pemain yang dibawa untuk menghadapi Piala Asia U-20 2025.

Meskipun menjadi salah satu pemain terlama yang memperkuat Timnas Indonesia U-20, Arkhan Kaka akhirnya harus tersingkir dari tahap seleksi akhir. Namanya tak muncul dalam daftar 23 pemain yang dipilih Indra Sjafri untuk menghadapi Piala Asia U-20 2025.

Advertisement

Indra Sjafri telah memutuskan tiga nama pemain yang berposisi sebagai penyerang tengah alias center forward untuk tampil di China. Mereka adalah Jens Raven (FC Dordrecht), Muhammad Ragil (Bhayangkara FC), dan Aulia Rahman (PSIS Semarang).

Kaka merasa legawa dengan keputusan ini. Meskipun akhirnya batal memperkuat Timnas Indonesia U-20 untuk tampil di Piala Asia U-20 2025, striker berusia 17 tahun itu menghormati keputusan pelatihnya.

“Ya, pencoretan itu sudah menjadi keputusan dari tim pelatih Timnas Indonesia U-20. Saya, sebagai pemain, harus ikhlas menerimanya,” kata Arkhan Kaka kepada Bola.com, Jumat (7/2/2025) malam.


Jadi Pelecut Motivasi

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka setelah bermain Imbang 1-1 dengan Timnas Panama U-17 pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pemain asal Blitar, Jawa Timur, itu bertekad untuk bangkit alih-alih terlarut dalam perasaan kecewa. Menurut Kaka, pencoretan ini harus dijadikan sebagai sumber motivasi untuk membuktikan kualitasnya. 

Kini, pemain yang ikut membantu Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2024 itu siap mengalihkan fokusnya membantu Persis Solo. Bagi dia, ini adalah cara terbaik untuk membuktikan dia masih layak dipanggil

“Itu menjadi pelecut semangat dan kerja keras saya. Agar saya bisa membuktikan kembali. Untuk sekarang, saya ingin fokus di klub dan bisa membantu Persis untuk lebih baik lagi,” ujar pemain kelahiran 17 September 2007 itu.


Unggul Pengalaman

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-19, Arlyansyah Abdulmanan (tengah) bersama rekannya, Arkhan kaka (kiri) dan Dony Tri Pamungkas setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Filipina U-19 pada laga Grup A Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7/2024). (Bola.com/Aditya Wany)

Yang membuat pemilihan pemain Timnas Indonesia U-20 kali ini jadi mengejutkan ialah menghilangnya sederet pemain lama yang menjadi tulang punggung dan andalan, terutama sejak Piala AFF U-19 2024 hingga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Dua nama di antaranya yakni Riski Afrisal (Madura United) dan Arkhan Kaka (Persis Solo). Riski Afrisal sebetulnya jadi pemain yang cukup penting untuk mengisi pos winger kiri Timnas Indonesia U-20 sejak Piala AFF U-19 2024.

Kaka sebetulnya sudah menjadi bagian dari skuad Timnas U-20 sejak tahun 2023. Ketika saat itu diasuh oleh Shin Tae-yong, usia Kaka padahal baru menginjak 15 tahun. Meski sempat mengikuti TC, dia tak dibawa STY ke Piala Asia U-20 2023.


Jadi Andalan Klub

Timnas Indonesia - Arkhan Kaka ekspresi loyo (Bola.com/Adreanus Titus)

Meskipun harus tersingkir dari persaingan, Kaka justru mendapatkan berkah bersama klubnya, Persis Solo. Alih-alih harus mengikuti TC jangka panjang bersama Timnas U-20, dia justru dapat menit bermain bersama Laskar Sambernyawa.

Yang terbaru, Kaka ikut menjadi bagian dari kemenangan dramatis Persis Solo atas Persebaya Surabaya pada pekan ke-22. Dia bermain sejak pertengahan babak kedua dan membantu Laskar Sambernyawa mencuri tiga poin.

Musim ini, kesempatan bermain yang didapatkan Kaka mulai mengalami peningkatan. Dia setidaknya sudah bermain sebanyak delapan kali dan menyumbang satu gol. 

Berita Terkait