Bola.com, Jakarta - Laga panas antara Dewa United melawan Persebaya bakal tersaji dalam pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (21/2/2025) malam.
Rivalitas kedua tim ini sudah muncul sejak Liga 2 2017. Lebih tepatnya, saat itu Dewa United masih bernama Martapura FC. Memasuki musim ini, kedua tim sama-sama memiliki materi pemain yang berkualitas.
Bicara soal klasemen, kebetulan keduanya sama-sama ada di papan atas. Persebaya ada di posisi kedua dengan 41 poin, sedangkan Dewa United hanya satu peringkat di bawahnya dengan selisih satu angka pula alias 40 poin.
Catatan pertemuan keduanya di Liga 1 sejak 2022 menunjukkan bahwa Persebaya lebih unggul. Bajul Ijo tercatat memenangi dua pertandingan, sedangkan Dewa United hanya sekali.
Pertemuan antara Dewa United dan Persebaya Surabaya diprediksi akan menjadi duel sengit dan menarik. Kedua tim akan saling beradu taktik dan strategi untuk meraih kemenangan.
Para pemain bintang dari kedua tim juga akan menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Baik Dewa United maupun Persebaya tentu berambisi untuk menang agar bisa mempertahankan posisi di papan atas.
Bola.com mengulas adu gemerlap skuad Dewa United dan Persebaya jelang pertandingan ini. Simak ulasannya:
Dewa United
Dewa United, di bawah arahan pelatih berpengalaman Jan-Olde Riekerink, memiliki sejumlah pemain bintang yang siap memberikan performa terbaiknya.
Ricky Kambuaya, gelandang enerjik dengan kemampuan dribbling dan passing yang akurat, menjadi motor serangan tim. Sayangnya, dia harus absen akibat larangan bertanding.
Hugo Gomes, gelandang tengah tangguh dan berpengalaman, menjadi kunci permainan di lini tengah belakang. Ada pula Alexis Messidoro, winger kreatif dengan visi permainan yang luas, menjadi otak serangan Dewa United
Egy Maulana Vikri, winger lincah dengan kecepatan dan kemampuan mengolah bola yang mumpuni, siap mengancam pertahanan lawan dari sisi sayap.
Selain itu, masih ada Taisei Marukawa, penyerang tajam dengan insting mencetak gol yang tinggi, menjadi andalan di lini depan.
Lini belakang tidak Sonny Stevens, penjaga gawang handal dengan refleks yang cepat, siap mengamankan gawang Dewa United dari serangan lawan.
Gaya permainan Dewa United selama ini mengandalkan passing-passing pendek dan pergerakan tanpa bola yang dinamis. Mereka juga kerap memanfaatkan kecepatan pemain sayap untuk melakukan serangan balik cepat.
Persebaya Surabaya
Tak kalah mentereng, Persebaya juga memiliki skuad yang tak bisa dipandang sebelah mata. Bruno Moreira adalah kapten sekaligus winger lincah dengan kemampuan dribbling dan finishing yang mematikan, menjadi bintang di lini depan Persebaya.
Lalu ada pula Flavio Silva, penyerang jangkung dengan kemampuan sundulan yang акurat, menjadi target man di kotak penalti lawan. Dejan Tumbas, gelandang kreatif dengan umpan-umpan terukur, menjadi pengatur serangan tim.
Di lini tengah ada motor serangan andalan Francisco Rivera yang menjadi kunci permainan Persebaya. Itu masih dibantu pula oleh Mohammed Rashid, gelandang box-to-box dengan stamina yang prima, membantu serangan dan pertahanan tim.
Jangan lupakan Slavko Damjanovic yang merupakan bek tengah tangguh dan berpengalaman, menjadi andalan di lini belakang. Lalu, Ernando Ari penjaga gawang muda dengan potensi besar, siap menjadi tembok terakhir Persebaya.
Gaya permainan Persebaya lebih mengandalkan kerjasama tim yang solid. Mereka juga mampu memanfaatkan kecepatan pemain sayap untuk melakukan serangan balik cepat.