BRI Liga 1: Terganggu Hujan Petir, Arema Gagal Taklukkan PSIS

Arema FC gagal meraih kemenangan pada pekan 24 BRI Liga 1.

BolaCom | Iwan SetiawanDiperbarui 24 Februari 2025, 20:15 WIB
Arema FC meraih hasil imbang 2-2 melawan PSIS Semarang pada pekan 24 BRI Liga 1 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin (24/2/2024). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Blitar - Arema FC gagal meraih kemenangan pada pekan 24 BRI Liga 1. Bermain di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin (24/2/2024), mereka hanya bisa meraih hasil imbang 2-2 melawan PSIS Semarang. Padahal Arema dalam situasi tim yang lebih baik.

Pada laga sebelumnya, tim Singo Edan meraih kemenangan telak 6-2 dari PSS Sleman di tempat yang sama. Sebenarnya, Arema lebih diunggulkan di laga ini.

Advertisement

PSIS kini sedang dalam situasi yang kurang bagus. Sederet pemain andalan absen. Seperti Alfeandra Dewangga, Lucas Barreto, Evandro Brandao dan beberapa nama lainnya.

Arema sempat unggul dua gol lebih dulu. Lewat Pablo Oliveira dan Charles Lokolingoy. Namun, PSIS berhasil membalasnya dengan dua gol Sudi Abdallah. Gol penyeimbang PSIS sangat menyakitkan bagi Arema, karena lahir di menit 89 dan lewat tendangan penalti.

“Sebenarnya kami sudah bermain bagus. Namun, kemasukan gol di menit akhir lewat penalti. Itu gol yang sulit,” kata pelatih Arema Ze Gomes.


Kurang Konsisten

Pemain PSIS Semarang saat menghadapi Arema FC pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Soeprijadi, Blitar, Senin (24/2/2025) sore WIB. Dalam duel itu, PSIS bermain imbang 2-2 kontra Arema. (dok. PSIS Semarang)

Hasil imbang ini memperlihatkan jika permainan Arema kurang konsisten. Mereka belum pernah mendapatkan kemenangan beruntun di putaran kedua.

Padahal Arema punya momentum saat menghadapi PSIS, karena tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut dalam kondisi yang sulit. Mereka hanya membawa 18 pemain dalam laga ini.

Mengingat PSIS saat ini sedang mengalami banyak persoalan. Tim ini sedang melakukan efisiensi. Sehingga tidak banyak membawa pemain ketika tandang. 

 


Diganggu Hujan Petir

Laga ini sebenarnya sempat terganggu. Dua kali harus mengalami penundaan. Di menit 35, pertandingan dihentikan karena hujan disertai petir. Setelah dilanjutkan, pertandingan ditunda lagi jelang babak kedua.

Karena hujan membuat lapangan tergenang. Panpel berupaya dengan berbagai cara agar air segera surut. Total, pertandingan molor hampir satu jam. “Kondisi lapangan yang berat juga membuat kami lebih sulit,” keluh Ze Gomes.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Arema bermain dengan gangguan hujan. Pekan lalu, pertandingan melawan PSS Sleman mundur satu jam. Karena Stadion Soepriadi tergenang air hujan. Namun, Arema berhasil menang telak 6-2. Kali ini, dengan situasi yang sama Singo Edan gagal mengulanginya.  

Berita Terkait