Bola.com, Jakarta Juventus yang dulu mengalami kerugian €95 juta (Rp1,6 triliun), kini perlahan cuan. Si Nyonya Tua dikabarkan mendapat laba €16,9 juta atau sekitar Rp260 miliar.
Juve tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia, tetapi masih merayakannya dengan situasi itu.
Bianconeri sedang berjuang keras di lapangan dengan tersingkir secara mengejutkan dalam play-off Liga Champions melawan PSV Eindhoven di perpanjangan waktu, kemudian melawan Empoli melalui adu penalti di perempat final Coppa Italia tadi malam.
Di luar lapangan, keadaan berjalan jauh lebih baik bagi Nyonya Tua, yang hari ini mendapat laporan neraca keuangan untuk enam bulan pertama tahun keuangan.
Juventus memperoleh laba sebesar €16,9 juta, yang merupakan peningkatan besar dari kerugian besar sebesar €95,1 juta yang tercatat pada tahap ini pada tahun 2023-24.
Berbanding Terbalik
Antara prestasi dan ekonomi memang berbeda. Perbedaannya sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa Juventus berpartisipasi dalam Liga Champions yang baru dan lebih baik musim ini.
Mereka telah tersingkir dari turnamen tahun lalu karena penyimpangan keuangan, dan juga telah dikurangi poin Serie A.
Namun, kiprah mereka meningkatkan pendapatan sebesar 53 persen, dari €190,6 juta menjadi €291,6 juta dalam enam bulan pertama musim ini.
Sumber: Football Italia