4 Senjata Barcelona untuk Membungkam Lagi Real Madrid

Mengapa Barcelona musim ini begitu dominan melawan Real Madrid? Berikut empat pemain yang menjadi senjata mengerikan Blaugrana.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 10 Mei 2025, 18:15 WIB
Pemain Barcelona, Jules Kounde melakukan selebrasi setelah mencetak gol penentu kemenangan ke gawang Real Madrid dalam laga final Copa Del Rey di La Cartuja stadium, Sevilla, Spanyol. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Bola.com, Jakarta Pertandingan El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid akan tersaji pada Minggu (11/5/2025) pukul 21:15 WIB di Stadion Olimpic Lluís Companys, Barcelona.

Laga ini merupakan bagian krusial dari jornada ke-35 La Liga 2024/25. Barcelona memimpin klasemen dengan keunggulan empat poin atas Real Madrid. Kemenangan bagi Barcelona akan semakin mengukuhkan posisi mereka di puncak, sementara Real Madrid membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa juara hingga akhir musim.

Advertisement

Pertarungan ini bukan sekadar laga biasa, melainkan pertarungan gengsi dua raksasa Spanyol yang sarat akan sejarah dan rivalitas. Kedua tim telah bertemu tiga kali musim ini: di La Liga, final Copa del Rey, dan final Piala Super Spanyol, dengan Barcelona keluar sebagai pemenang di ketiga laga tersebut.

Dominasi Barcelona musim ini menjadi tantangan besar bagi Real Madrid untuk membalikkan keadaan di El Clasico kali ini.

Mengapa Barcelona musim ini begitu dominan melawan Real Madrid? Berikut empat pemain yang menjadi senjata mengerikan Blaugrana.


Trisula Maut

Trio lini serang Barcelona kembali menunjukkan ketajamannya. Teranyar, Raphinha, Robert Lewandowski, dan Lamine Yamal kompak menyumbang gol saat Blaugrana menaklukkan Dortmund empat gol tanpa balas di Liga Champions. (AP Photo/Joan Monfort)

Barcelona memiliki Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Raphinha, trio yang saat ini sedang dalam performa luar biasa.

Di bawah Hansi Flick, mereka telah mencatatkan angka-angka klasik: 92 gol di semua kompetisi, jauh di atas trio Eropa lainnya seperti Bayern (69), Real Madrid (68), PSG (67), atau Liverpool (66).

Angka-angka ini telah menghasilkan kemenangan trofi termasuk Piala Super Spanyol dan Copa del Rey—keduanya melawan Real Madrid.

Robert Lewandowski menonjol di usia 36 tahun, setelah mencetak lebih banyak gol (40) dari usianya. Ia adalah pencetak gol terbanyak saat ini di LaLiga dengan 25 gol. Raphinha, yang sekarang menjadi pemimpin penyerang Blaugrana, memuncaki Liga Champions UEFA dengan 13 gol, menyamai rekor terbaik Leo Messi sepanjang musim 2011/12.

Pemain muda berbakat berusia 17 tahun Lamine Yamal terus memukau dengan dribelnya yang eksplosif di sayap kanan, saat ini menjadi pemberi assist terbanyak di LaLiga dengan 14 assist.

Dalam El Clasico baru-baru ini, trio ini telah menyiksa pertahanan Madrid, mencetak 8 gol melawan mereka musim ini, termasuk pertandingan ikonik seperti 0-4 di Santiago Bernabéu dan 2-5 di Piala Super Spanyol. Faktanya, Barcelona telah memenangkan ketiga pertemuan musim ini.


Ferran Torres

Bek Real Madrid asal Jerman #22, Antonio Rudiger (kiri), dan penyerang Barcelona asal Spanyol #07, Ferran Torres, berebut bola selama pertandingan final Piala Spanyol, Copa del Rey (Piala Raja) antara FC Barcelona dan Real Madrid CF di stadion La Cartuja di Seville, Minggu dini hari WIB (27-4-2025). (Josep LAGO/AFP)

Senjata keempat Blaugrana adalah Ferran Torres. "El Tiburón" telah mencetak 44 gol dalam pertandingan resmi untuk Barcelona sejak bergabung dengan klub dan saat ini menikmati performa terbaik dalam kariernya.

Pada tahun 2025, ia telah mencetak delapan gol dalam waktu kurang dari tiga bulan, termasuk gol penyeimbang krusial melawan Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions.

Berita Terkait