Carlo Ancelotti Pergi dari Real Madrid, Ini Curhat Perdana Sosok yang Digantikan Xabi Alonso

Carlo Ancelotti siap meninggalkan Real Madrid, menuju Timnas Brasil.

BolaCom | Nurfahmi BudiDiterbitkan 13 Mei 2025, 21:10 WIB
Pemain Real Madrid, Luka Modric berpelukan dengan pelatih Carlo Ancelotti setelah laga lanjutan Liga Spanyol 2023/2024 melawan Sevilla di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Senin (26/02/2024) dini hari WIB. Los Blancos menang dengan skor 1-0. (AP Photo/Manu Fernandez)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, berbicara kepada pers untuk kali pertama sejak pengumuman akan menjadi pelatih Brasil akhir bulan ini. Don Carletto tetap tenang dan optimis, sekaligus meyakinkan jika sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk perubahan.

Pada awal pekan ini, Ancelotti dikonfirmasi sebagai pelatih kepala Timnas Brasil, meskipun Real Madrid belum memberikan komentar terkait kepergiannya. Xabi Alonso akan menggantikan Ancelotti mulai 1 Juni 2025, sekaligus menjelang Piala Dunia Antarklub. Ini menandai akhir dari periode kedua Ancelotti di Real Madrid, dan tetap bertahan sebagai satu di antara pelatih tersukses dalam sejarah klub.

Advertisement

Secara jujur, Ancelotti menganggap dirinya mash 'lama' menjadi pelatih Timnas Brasil. Sekadar informasi, Tim Samba gagal berprestasi maksimal di Piala Dunia 2022 dan Copa America 2024. Pada dua turnamen tersebut, mereka terganjal di babak perempat final.

 


Tetap di Real Madrid

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dan gelandang Jude Bellingham. (AFP/Paul Ellis)

Don Carletto menegaskan, sampai dengan pekan terakhir La Liga 2024/2025, ia masih menjadi pelatih Real Madrid. Dirinya ingin menutup babak petualangan luar biasa tersebut dengan hasil-hasil sempurna.

"Saya masih terus memikirkan hari-hari terakhir di Real Madrid, terutama bentuk rasa hormat kepada klub dan para penggemar. Sepak bola, seperti hidup, adalah petualangan yang dimulai dan berakhir," sebut Carletto.

Bersama Real Madrid, eks AC Milan ini merengkuh dua gelar La Liga, Copa del Rey (2), Piala Super Spanyol (2), Liga Champions (3) dan Piala Super Eropa (3). Lalu ada juga trofi Piala Dunia Antarklub (2) dan Piala Interkontinental (1).

Pria berusia 65 tahun tersebut meyakinkan ke publik kalau dirinya tak frustrasi di musim terakhir bersama Real Madrid. Kalangan media di Spanyol sempat mengirim kritik terhadap kinerja lini belakang Si Putih saat takluk dari Barcelona, akhir pekan lalu.

 


Enggan Dibilang Frustrasi

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, berhasil membawa timnya meraih trofi Piala Super Eropa 2024, setelah membungkam Atalanta dengan skor 2-0 di PGE Narodowy, Warsawa, Kamis (15/8/2024) dini hari WIB. (AFP/Wojtek RADWANSKI)

"Tidak ada frustrasi. Musim ini memang tidak berjalan baik karena banyak alasan. Tapi ini adalah waktu yang tak terlupakan," tegas Carletto. Pelatih asal Italia ini memang kerap mendapat kritik selama periode keduanya di Real Madrid. Bahkan, ia sempat digosipkan layak ditendang setelah kalah pada El Clasico jilid 1, di Santiago Bernabeu. Kala itu, anak asuhnya dipermak 0-4.

“Saya tidak mempermasalahkan ini. Saya akan menjadi penggemar Real Madrid seumur hidup. Ini adalah periode yang akan segera berakhir. Spektakuler. Saya tidak pernah membayangkan bisa melatih Real Madrid selama enam tahun, dan itu benar-benar terjadi," terang Ancelotti.

Pada tiga laga terakhir La Liga 2024/2025, Carletto akan memimpin Real Madrid bersua Real Mallorca, Sevilla dan Real Sociedad. Posisi runner-up di Liga Spanyol belum aman, karena Atletico Madrid berselisih lima poin.

Sumber: Footbal Espana


Melihat Sejenak Posisi Real Madrid

Berita Terkait