Bola.com, Jakarta - Barcelona sukses mengamankan gelar juara La Liga di musim perdana Hansi Flick sebagai pelatih. Flick menyadari betul bahwa ekspektasi di klub sebesar Barcelona selalu tinggi, dengan target utama meraih gelar di setiap musim.
Gelar juara tersebut diraih usai kemenangan atas Espanyol dalam laga bertajuk Derbi Catalunya pada Jumat (16/5/2025) dini hari WIB. Tambahan tiga poin memastikan Barcelona tak lagi bisa dikejar oleh Real Madrid, meski masih menyisakan dua pertandingan.
Ia juga menegaskan bahwa tekanan untuk meraih trofi adalah bagian dari kehidupan sehari-hari di Barcelona. Meraih tiga gelar musim ini, menurut Flick, merupakan pencapaian luar biasa, terlepas dari kegagalan mereka di Milan.
Flick menyebut bahwa kekuatan utama tim musim ini terletak pada solidaritas dan semangat kolektif. Barcelona tampil kompak dan konsisten sepanjang musim berkat kekuatan kebersamaan dalam skuad.
"Kami layaknya sebuah keluarga. Semua orang menjalankan peran dengan baik, dibarengi mentalitas yang solid dan perilaku profesional," ujarnya.
"Luar biasa rasanya melihat hubungan erat yang tercipta. Kami saling peduli satu sama lain."
Pelatih asal Jerman itu juga merendah ketika diminta membicarakan perannya dalam kesuksesan Barcelona musim ini. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja bersama, bukan hanya tentang dirinya atau pemain bintang seperti Lamine Yamal.
"Ini bukan tentang Lamine atau Flick. Ini adalah kisah Barcelona dan bagaimana tim ini bekerja sebagai sebuah kesatuan," kata Flick.
Musim ini, Barcelona berhasil mengoleksi tiga gelar: La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana. Satu-satunya kegagalan Hansi Flick terjadi di Liga Champions, di mana mereka tersingkir di semifinal oleh Inter Milan.