Luka Modric Terima Semua Syarat demi Bertahan, tapi Tetap Dilepas Real Madrid

Mengapa Luka Modric tinggalkan Real Madrid?

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 23 Mei 2025, 15:15 WIB
Gelandang Real Madrid, Luka Modric, merasa kecewa timnya gagal meraih trofi Piala Super Spanyol 2025 setelah takluk 2-5 dari Barcelona di King Abdullah Sports City, Jeddah, Senin (13/01/2025) dini hari WIB. (AFP/Haitham AL-SHUKAIRI)

Bola.com, Jakarta - Luka Modric telah mengonfirmasi bahwa perjalanannya bersama Real Madrid akan segera berakhir setelah Piala Dunia Antarklub 2025.

Kendati menerima semua syarat dan bersedia berkorban demi klub, sang gelandang asal Kroasia tetap tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari Los Blancos.

Advertisement

Melalui unggahan emosional di Instagram pribadi resminya, Modric menyampaikan bahwa waktunya mengenakan seragam putih kebanggaan Madrid sudah hampir usai.

Setelah 13 tahun penuh kesuksesan, Modrić dijadwalkan memainkan laga kandang terakhirnya di Santiago Bernabéu pada Sabtu (24-5-2025), melawan Real Sociedad.

Didatangkan pada 2012, Modric menjelma menjadi legenda hidup klub. Ia telah mengoleksi 28 trofi, termasuk enam gelar Liga Champions, menjadikannya pemain paling sukses dalam sejarah Real Madrid. N

Hanya, kendati pencapaiannya luar biasa, masa depannya di klub selalu diselimuti ketidakpastian.


Dedikasi Luar Biasa

Pemain Real Madrid, Luka Modric merayakan gol penentu kemenangan timnya ke gawang Sevilla pada laga lanjutan Liga Spanyol 2023/2024 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Senin (26/02/2024) dini hari WIB. Los Blancos menang dengan skor 1-0. (AFP/Javier Soriano)

Kontrak Luka Modric saat ini akan berakhir pada 30 Juni. Namun, ia akan menandatangani perpanjangan jangka pendek hingga 13 Juli agar bisa tampil di Piala Dunia Antarklub 2025, sebelum resmi meninggalkan klub.

Ia tidak akan menerima kontrak baru untuk bertahan, sekalipun hanya semusim lagi di Real Madrid.

Selama dua musim terakhir, Modric menunjukkan dedikasi luar biasa dengan menerima peran sebagai pemain cadangan tanpa keluhan. Ia bahkan rela memotong gajinya demi membantu kondisi finansial klub, dan siap melakukannya lagi jika dibutuhkan.

Tak sekali pun ia menuntut kejelasan kontrak secara agresif. Ia hanya berharap ada keputusan yang jelas agar bisa berpamitan dengan para penggemar.


Kenapa Modric Harus Pergi?

Aksi Luka Modric pada menit ke-41 membuka keunggulan Real Madrid atas Girona. (Pierre-Philippe MARCOU/AFP)

Namun, harapan itu kandas. Pada Kamis pagi waktu setempat, Modric menerima kabar bahwa Real Madrid tidak akan memperpanjang kontraknya.

Meski jelas mengecewakan, sang peraih Ballon d'Or 2018 menerimanya dengan tenang dan penuh kedewasaan.

Laga melawan Real Sociedad akhir pekan ini akan menjadi momen perpisahan terakhirnya di Bernabeu, stadion yang menjadi saksi kejayaan kariernya selama lebih dari satu dekade.

Dalam pernyataan resmi, klub menyebut bahwa keputusan untuk berpisah merupakan kesepakatan bersama dengan Modric untuk mengakhiri "masa yang tak terlupakan" sang pemain di klub terbesar dunia.

Meski muncul kabar bahwa pelatih masa depan Madrid, Xabi Alonso, sebenarnya ingin mempertahankan Modric, ia hanya akan memiliki kesempatan melatih mantan rekan setimnya itu di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, sebelum resmi berpisah.


Madrid Prioritaskan Regenerasi

Pemain Real Madrid, Luka Modric dan Toni Kroos, dari Real Madrid dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Manchester City di Etihad Stadium, Kamis (17/5/2023) dini hari WIB. Real Madrid dibantai Manchester City 0-4 sehingga kalah agregat 1-5 dan tersingkir dari Liga Champions. (AP Photo/Jon Super)

Dengan barisan gelandang muda bertalenta seperti Jude Bellingham, Federico Valverde, Eduardo Camavinga, Aurélien Tchouameni, hingga Arda Guler, Real Madrid kini memprioritaskan regenerasi.

Dalam rencana besar bertajuk "Rencana Rekonstruksi", sosok Modric yang kini berusia 39 tahun dinilai tak lagi masuk gambaran masa depan tim.

Kepergian Modric terjadi bersamaan dengan laporan bahwa Real Madrid tengah membidik nama besar untuk memperkuat lini tengah.

Setelah Toni Kroos dan kini Modric pamit secara beruntun, Los Blancos dihadapkan pada tantangan besar: menggantikan dua maestro yang sejatinya tak tergantikan.

 

Sumber: SI, The Sporting News

Berita Terkait