Terungkap, 12 Kata Pedas Amorim yang Menamatkan Karier Garnacho di MU

Ruben Amorim ucapkan 12 kata yang mungkin akhiri karier Alejandro Garnacho di MU.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 28 Mei 2025, 13:45 WIB
Pemain Manchester United, Alejandro Garnacho, begitu kecewa setelah ditaklukkan Tottenham Hotspur pada laga final Liga Europa di Stadion Mames, Bilbao, Spanyol, Kamis (22/5/2025). (AP Photo/Bernat Armangue)

Bola.com, Jakarta - 12 kata tajam yang diucapkan Ruben Amorim kepada Alejandro Garnacho kini terungkap, menyusul laporan bahwa sang pemain muda asal Argentina "dibuka aibnya" di depan rekan-rekan setimnya.

Garnacho hanya tampil selama 19 menit dalam kekalahan Manchester United (MU) dari Tottenham di final Liga Europa awal bulan ini—yang langsung memicu spekulasi tentang kemungkinan kepergiannya dari Old Trafford.

Advertisement

Garnacho, yang selama ini kerap meniru selebrasi ikonik Cristiano Ronaldo, telah lama memimpikan mengikuti jejak idolanya itu.

Ia mengakhiri musim 2024/25 sebagai pemain kedua paling produktif di skuad MU, dan banyak yang berharap menit bermainnya justru meningkat di bawah pelatih anyar Ruben Amorim, atau setidaknya mendapat penghargaan setimpal.


Segera Angkat Kaki

Alejandro Garnacho dalam laga final Liga Europa antara Tottenham Hotspur vs Manchester United di San Mames, Kamis (22/5/2025). (AP Photo/Miguel Oses)

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Hubungan Alejandro Garnacho dan MU kian meruncing sejak kegagalan mereka menutup musim dengan tiket Liga Champions.

Kini, konflik tersebut terlihat jauh lebih serius dari yang diperkirakan sebelumnya. Apa yang semula dianggap hanya sekadar perselisihan teknis, tampaknya telah berubah menjadi titik balik.

Winger berusia 20 tahun itu kini diperkirakan bakal menjadi nama besar berikutnya yang angkat kaki dari Theatre of Dreams demi mencari petualangan baru.


12 Kata Viral dari Amorim

Manajer Manchester United (MU), Ruben Amorim. (Darren Staples / AFP)

Menurut laporan eksklusif dari Daily Mail, Amorim menggelar rapat tim di kompleks latihan Carrington pada Sabtu lalu.

Di situ, terungkap bahwa pelatih asal Portugal tersebut secara terbuka menyampaikan bahwa Garnacho diperbolehkan meninggalkan klub jika memang sudah tidak betah.

Bahkan, nada bicara Amorim disebut sangat keras. Dalam suasana yang disebut tegang, ia melontarkan kalimat yang kini viral:

"You better pray that you can find a club to sign you." (Kau sebaiknya berdoa agar ada klub yang mau merekrutmu)

Pernyataan itu memperkuat tanda-tanda bahwa Garnacho dan klub kini berada di titik nadir hubungan mereka.


Ketegangan Mulai

Gelandang Manchester United asal Argentina #17, Alejandro Garnacho, bereaksi selama pertandingan Liga Eropa UEFA antara Manchester United dan Glasgow Rangers di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, Jumat dini hari WIB (24-1-2025). (Oli SCARFF/AFP)

Ketegangan mulai mencuat secara terbuka sejak sang pemain dan saudaranya—yang juga bertindak sebagai agennya—menyuarakan rasa frustrasi terhadap minimnya peran Garnacho di final Liga Europa, yang berlangsung di Stadion San Mames, Bilbao.

Kendati mencetak satu gol dan menyumbang empat assist dalam 14 penampilannya sepanjang kompetisi, Garnacho justru disingkirkan dari starting line-up demi memberi tempat kepada Mason Mount. Ia baru dimasukkan di menit-menit akhir, meski sudah lama melakukan pemanasan.

Adik Garnacho bahkan meluapkan kekecewaannya di media sosial, mempertanyakan keputusan teknis tersebut.

Tak lama kemudian, sang pemain menyampaikan keresahannya dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol—yang makin memperkuat sinyal keretakan antara dirinya dan pihak klub.

Kini, para bandar taruhan pun mulai merilis prediksi soal destinasi berikutnya bagi Garnacho.

 

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait