Depak Ange Postecoglou, Tottenham Hotspur Pulangkan Pochettino?

Pelatih Timnas Amerika Serikat, Mauricio Pochettino muncul sebagai kandidat untuk mengisi posisi manajer yang kosong di Tottenham Hotspur.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 07 Juni 2025, 22:00 WIB
Pochettino dipercaya membangun skuad Chelsea dengan modal yang besar. The Blues tercatat mengeluarkan uang lebih dari 500 juta paun untuk merekrut banyak pemain termasuk memecahkan rekor transfer atas nama Moises Caicedo, seharga 115 juta paun. (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta Pelatih Timnas Amerika Serikat, Mauricio Pochettino muncul sebagai kandidat untuk mengisi posisi manajer yang kosong di Tottenham Hotspur.

Bos Spurs, Daniel Levy memecat Ange Postecoglou pada hari Jumat meskipun telah membawa klub tersebut meraih gelar Liga Europa dan kualifikasi Liga Champions bulan lalu.

Advertisement

Pochettino muncul sebagai kandidat, setelah sebelumnya menghabiskan lima tahun sebagai manajer Spurs dan membawa klub tersebut ke final Liga Champions.

BBC Sport mengatakan jika Levy menegaskan minatnya, Spurs harus membayar biaya kompensasi yang memecahkan rekor dunia untuk membeli pemain Argentina itu dari kontraknya dengan AS.

Sementara itu, Pochettino juga perlu dibujuk saat ia bersiap untuk memimpin negara tuan rumah di Piala Dunia tahun depan.


Pemecatan Ange

Hasil ini membawa pasukan Ange Postecoglou naik ke peringkat keempat klasemen Liga Europa dengan 17 poin, satu angka di belakang Manchester United. (AP Photo/Dave Shopland)

Tottenham Hotspur memecat manajer Ange Postecoglou, padahal ia telah mengantarkan klub juara Liga Europa.

"Setelah meninjau kembali penampilan dan setelah refleksi yang signifikan, Klub dapat mengumumkan bahwa Ange Postecoglou telah dibebastugaskan," kata Tottenham dalam pernyataan di media sosial pada hari Jumat.

Postecoglou memimpin klub London Utara tersebut meraih trofi pertamanya dalam 17 tahun dan trofi Eropa pertama dalam 41 tahun. Mereka mengalahkan Manchester United di final Liga Europa hanya 16 hari yang lalu.

 


Papan Bawah

Manajer Spurs, Ange Postecoglu tampak berbincang dengan Manajer MU, Ruben Amorim usai final Liga Europa. (CESAR MANSO / AFP)

Namun, Tottenham juga mengalami musim terburuknya di Premier League, finis di posisi ke-17 dalam klasemen dengan 38 poin, hanya satu tempat di atas zona degradasi.

Pelatih asal Australia itu telah menghabiskan dua tahun yang campur aduk di klub tersebut setelah bergabung dari Celtic, mengakhiri penantian panjang untuk meraih trofi tetapi juga menyaksikan 22 kekalahan yang menyedihkan di liga musim lalu.

Berita Terkait