Pep Guardiola Sindir Klub-Klub La Liga yang Kurang Sabar terhadap Pelatih

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengkritik klub-klub La Liga karena kurangnya 'kesabaran' terhadap pelatihnya.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 13 Juni 2025, 13:45 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, terlihat kesal saat memimpin anak asuhnya pada final Piala FA 2024/2025 melawan Crystal Palace di Stadion Wembley, Sabtu (17/5/2025) malam WIB. (Glyn KIRK / AFP)

Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola telah menukangi Manchester City sejak 2016, dan selama hampir satu dekade di Etihad, ia sukses mempersembahkan 18 trofi, termasuk gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub.

Namun, musim 2024/25 menjadi periode terburuk dalam masa jabatannya di Man City.

Advertisement

Tim asuhannya hanya finis di peringkat ketiga Premier League, gagal meraih trofi utama, dan hanya memenangkan FA Community Shield.

Guardiola tidak menutupi kekecewaannya atas performa tim musim lalu. Man City kini sedang berbenah di bursa transfer musim panas demi mempersiapkan diri menghadapi musim baru dan debut mereka di Piala Dunia Antarklub 2025.


Perbandingan Nasib

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan arahan kepada pemainnya dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 melawan Everton di Goodison Park, Liverpool, Inggris, Sabtu (19/04/2025) waktu setempat. (AP Photo/Peter Byrne)

Menjelang turnamen tersebut, Pep Guardiola menyoroti bagaimana situasinya di Man City sangat berbeda dibandingkan jika ia melatih di Spanyol.

Menurutnya, jika hasil seperti musim lalu terjadi di La Liga, ia kemungkinan besar sudah dipecat sejak pertengahan musim.

"Dengan musim seperti ini, kalau saya melatih di Spanyol, saya tidak akan bertahan sampai Oktober, November, atau Desember," ujar Guardiola dalam wawancara dengan DAZN, dikutip oleh ESPN.

"Kalau ini terjadi di Barcelona atau Madrid, saya pasti sudah dipecat. Tapi, di sini (Manchester City), hal itu bahkan tidak pernah menjadi pertanyaan. Harusnya ada sedikit lebih banyak kesabaran,” tambah pelatih asal Katalonia tersebut.


Ancelotti Jadi Contoh

Carlo Ancelotti, pelatih Brasil, terlihat sedang memberikan instruksi kepada para pemainnya di tengah laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Ekuador di stadion Banco Pichincha di Guayaquil, Ekuador, Kamis, 5 Juni 2025. (AP Photo/Dolores Ochoa)

Guardiola juga mencontohkan nasib Carlo Ancelotti, mantan pelatih Real Madrid, yang baru saja dipecat, meski sebelumnya membawa Los Blancos meraih gelar Liga Champions dan La Liga.

"Lihat saja Carlo Ancelotti. Empat hari lalu dia baru memenangkan Liga Champions dan La Liga, sekarang dia malah berangkat melatih tim nasional Brasil," kata Guardiola.

Di sisi lain, Guardiola masih terikat kontrak dengan Man City hingga musim panas 2027.

Ia kini fokus mempersiapkan tim untuk laga perdana di Piala Dunia Antarklub 2025, di mana City akan menghadapi Wydad AC di Lincoln Financial Field, Philadelphia, Kamis pagi WIB (19-6-2025).

 

Sumber: The Sporting News

Berita Terkait