Arjuna dan Srikandi Indonesia Runner-up Panahan Piala Asia 2025, Siap Bidik Sasaran di SEAG, Kejuaraan Dunia, dan Olimpiade 2028

Tim panahan RI mengukir prestasi dengan merebut dua medali emas di ajang Piala Asia 2025.

BolaCom | Gatot SumitroDiterbitkan 21 Juni 2025, 15:30 WIB
Tim panahan RI mengukir prestasi dengan merebut dua medali emas di ajang Piala Asia 2025.

Bola.com, Jakarta - Tim panahan RI mengukir prestasi dengan merebut dua medali emas di ajang Piala Asia 2025. Hasil di Bukit Gombak Singapura, 15-20 Juni tersebut jadi modal penting bagi para Arjuna dan Srikandi Indonesia untuk tampil di ajang Internasional lebih tinggi lagi.

Tim pepanah yang dikirim PP Perpani itu mengoleksi dua emas, satu perak, dan dua perunggu. Diananda Choirunisa dkk. berada di bawah India yang mengemas dua emas, enam perak, dan satu perunggu.

Advertisement

Dengan kekuatan minim, tim Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara Asia dan mampu memberikan hasil terbaik. Ini sesuai dengan harapan Ketum PP Perpani Arsjad Rasjid yang meminta duta bangsa itu tampil maksimal.

"Sebelum berangkat ke Singapura, Ketum Arsjad Rasjid hanya minta anak-anak mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Hasil ini sangat memuaskan kami dan rakyat Indonesia," kata Irawadi Hanafi, Sekjen PP Perpani kepada bola.com, Sabtu (21/6/2025).

Satu medali emas disumbangkan dari nomor recurve beregu campuran berkat ayunan tali busur Ayu Mareta Dyasari/Arif Pangestu. Gold medal lainnya dari tim beregu putri recurve yang berisi Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, Ayu Mareta Dyasari.

Tim panahan Indonesia juga merebut medali perak dari individu recurve melalui Diananda. Sementara dua perunggu dari compound mixed team (Nurisa Dian Ashrifah dan Prima Wisnu Wardhana) dan Yurike Nina Bonita Pereira (individual compound).

"Kejuaraan Piala Asia ini sebagai sasaran antara untuk tampil di SEAG Bangkok, Desember nanti. Termasuk proyeksi ke Kejuaraan Dunia dan Olimpiade Los Angeles 2028," jelas Irawadi Hanafi.

 


Sesuai Harapan

Waketum II Pembinaan dan Prestasi PP Perpani Abdul Razak menyatakan sejak Kemenpora menargetkan tim panahan Indonesia untuk multievent SEA Games Bangkok pada Desember mendatang, pihaknya memang langsung mengubah cara untuk memetakan lawan-lawan.

PP Perpani lantas memilih Piala Asia sebagai bagian dari persiapan menuju multi ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Hasilnya pun sesuai harapan.

Selain mengukir tinta emas, tim Indonesia juga sudah memetakan pesaing-pesaingnya, khususnya di Asia Tenggara.

"Karena rata-rata tim Asia Tenggara menurunkan tim elitnya atau yang akan dimainkan di SEA Games nanti di ajang Piala Asia ini. Seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand," ujarnya.

"Kalau kami mainkan tim di World Cup, kami tak akan banyak bertemu dengan teman-teman di sini. Jadi kami membaca di sini agar bisa meraih target juara umum di SEA Games nanti," ucap Abdul Razak.