Thomas Muller Pamit, Akhiri Pengabdian Panjangnya di Bayern Munchen dengan Kekalahan dari PSG di Piala Dunia Antarklub 2025

Thomas Muller menutup karier di Bayern Munchen dengan kekalahan dari PSG di Piala Dunia Antarklub 2025.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 06 Juli 2025, 09:15 WIB
Thomas Muller #25 dari FC Bayern Munchen bereaksi setelah pertandingan perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 antara Paris Saint-Germain dan FC Bayern München di Stadion Mercedes-Benz pada 05 Juli 2025 di Atlanta, Georgia. (Buda Mendes/Getty Images via AFP)

Bola.com, Jakarta - Lambaian tangan Thomas Muller kepada para suporter Bayern Munchen selepas laga perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Paris Saint-Germain (PSG) menjadi gestur perpisahan yang emosional.

Setelah lebih dari dua dekade membela klub yang membesarkan namanya, sang legenda Jerman akhirnya menutup lembaran panjangnya bersama Die Roten.

Advertisement

Muller, yang kini berusia 35 tahun, hanya tampil sebagai pemain pengganti di menit ke-80 dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 0-2 dari PSG, Sabtu malam WIB (5-7-2025). Momen perpisahannya pun diwarnai dengan drama VAR pada detik-detik akhir pertandingan.

Dalam masa tambahan waktu, MUller sempat dianggap dilanggar di kotak penalti oleh Nuno Mendes, tetapi tayangan ulang menunjukkan bahwa bek PSG tersebut lebih dulu menyentuh bola sebelum nyaris mengenai dagu Muller.

Keputusan akhir: tidak ada penalti, dan harapan Bayern pun sirna.

"Saya masih sepenuhnya dalam mode kerja sekarang," ujar Müller usai pertandingan.

"Rasanya tidak jauh berbeda dari sebelum laga. Kami mencoba, saya juga mencoba, untuk melangkah satu babak lebih jauh," imbuhnya.


Karier Penuh Prestasi dan Loyalitas

Pemain Bayern Munchen Serge Gnabry (kiri), Thomas Muller dan Kim Min-jae duduk di bangku cadangan dalam laga perempat final Piala Dunia Antarklub melawan PSG di Atlanta, Sabtu (5/7/2025). (AP Photo/Mike Stewart)

Muller belum ingin larut dalam nostalgia soal kariernya yang gemilang di Bayern, karier yang dimulai sejak ia bergabung sebagai bocah berusia 10 tahun pada musim panas tahun 2000.

"Pada akhirnya, mungkin kami layak mendapatkan lebih," kata Müller.

"Tapi, dalam sepak bola, laga ketat seperti ini sering seperti lempar koin, dan kali ini, kami kalah," lanjutnya.

Dengan lebih dari 200 gol dan lebih dari 200 assist, Thomas Muller mencatatkan rekor sebagai pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Bayern München.

Ia memimpin klub meraih 13 gelar Bundesliga, rekor yang belum tertandingi, termasuk satu gelar terakhir musim lalu sebagai penutup kisahnya di Bundesliga.


Klub Selanjutnya Masih Misterius

Penyerang Bayern Munchen, Thomas Muller, merayakan golnya ke gawang Auckland City di Piala Dunia Antarklub 2025, Minggu (15/06/2025). (AP/Jeff Dean)

Namun, sejak April lalu, Bayern mengonfirmasi tidak akan memperpanjang kontraknya yang bernilai besar untuk musim berikutnya. Sebuah keputusan yang menandai akhir dari era Muller di Allianz Arena.

"Tentu saja saya sadar bahwa ini adalah pertandingan terakhir saya," ucapnya.

"Saya akan lihat apa yang akan saya pikirkan dalam beberapa hari ke depan."

Hingga kini, Muller belum mengumumkan langkah selanjutnya dalam kariernya. Meski begitu, sejumlah laporan menyebutkan bahwa ia sedang mempertimbangkan tawaran dari Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat.

"Saat ini, saya belum dalam suasana hati untuk membagikan pikiran-pikiran mendalam tentang karier saya," tuturnya.

"Kami baru saja kalah dalam pertarungan besar, pertandingan yang sangat penting bagi kami," katanya lagi.

 

Sumber: ESPN