Bola.com, Denpasar - Ketika pencak silat mendunia dengan tersebar ke 66 negara di dunia dan mulai dipertandingkan di SEA Games pada edisi SEA Games 1987 Jakarta, tarung derajat yang juga merupakan seni bela diri khas Indonesia, coba untuk mengikuti langkah pencak silat.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Bidang Pengembangan Luar Negeri Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat), Agung Bagus Tri Candra Arka.
Pihaknya masih mencoba agar Tarung Derajat bisa dipertandingkan di SEA Games 2027, Kuala Lumpur. Sejauh ini, sudah ada lima negara selain Indonesia yang mengembangkan olahraga bela diri yang lahir pada tahun 1960an di Bandung, Jawa Barat tersebut.
Lima negara tersebut adalah Malaysia, Vietnam, Timor Leste, dan Filipina. “Myanmar untuk sekarang sedang penjajakan,” bebernya pada Sabtu (12/7/2025).
Minimal 6 Negara
Salah satu syarat agar Tarung Derajat bisa dipertandingkan secara resmi di SEA Games adalah minimal harus diikuti oleh enam negara. “Sehingga cabang olahraga itu resmi dipertandingkan. Sekarang sudah ada tujuh termasuk Indonesia. Target kami selanjutnya pengembangan di Myanmar,” ungkapnya.
Namun sekarang tergantung tuan rumah SEA Games 2027, Malaysia. Apakah ingin memasukkan tarung derajat sebagai salah satu cabor yang dipertandingkan atau tidak. Sebab tuan rumah memiliki hak prerogatif dalam menentukan cabor yang dipertandingkan.
Seperti saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang saat itu pencak silat dimasukkan sebagai cabor resmi yang dipertandingkan. Alhasil, Indonesia berhasil mendulang 14 medali emas saat itu.
Peluang Emas Terbuka Lebar
Jika harus menunggu Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games, tentu akan sedikit memakan waktu karena SEA Games 2029 akan digelar di Singapura. “Solusi yang lebih mudah adalah jika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games karena tuan rumah memiliki hak prerogatif,” tegasnya.
“Jika tarung derajat masuk ke SEA Games, ini bisa menjadi salah satu cabor yang memiliki peluang mendulang medali karena ada balasan kelas tarung putra-putri dan seni gerak putra-putri yang dipertandingkan,” tutupnya.