Marc Marquez Terlalu Perkasa, Pecco Bagnaia Kibarkan Bendera Putih dalam Perburuan Gelar MotoGP 2025

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, secara gamblang mengakui sulit mengalahkan Marc Marquez dalam perburuan titel juara dunia MotoGP 2025.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 22 Juli 2025, 18:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.com, Jakarta - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, secara gamblang mengakui sulit mengalahkan Marc Marquez dalam perburuan titel juara dunia MotoGP 2025. Menurut Pecco, tak mudah mengalahkan Marquez yang tampil terlalu perkasa pada musim ini.

Menyandang label sebagai dua kali juara dunia MotoGP, Pecco Bagnaia, masih masuk jajaran kandidat kuat untuk menjadi kampiun pada 2025. Bahkan, pembalap asal Italia tersebut bakal menjadi pesaing terkuat Marquez, yang sejak awal musim ini bergabung dengan Ducati Lenovo.

Advertisement

Namun, kenyataan di lintasan berkata lain. Sejak balapan perdana, Pecco kesulitan menandingi performa impresif The Baby Alien-julukan Marc Marquez.

Setelah 12 seri balapan berjalan, Pecco Bagnaia baru mengoleksi satu kemenangan yakni di balapan utama MotoGP Amerika Serikat. Di sisi lain, Marquez telah mengukir delapan kemenangan pada main race dan 11 podium juara di sprint race.

Situasi tersebut membuat perolehan poin antara kedua pembalap terpaut sangat jauh. Pecco Bagnaia berada di urutan ketiga klasemen sementara pembalap dengan nilai 213 poin, terpaut hingga 168 poin dari Marc Marquez yang kukuh menempati posisi teratas.

 


Sulit Bersaing dengan Marc Marquez

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia (c) AP Photo/Kittinun Rodsupan

Pada MotoGP Republik Ceska, akhir pekan kemaren, Pecco Bagnaia memang berhasil meraih pole position pertamanya pada musim ini. Namun, dia gagal meraih poin maksimal dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Brno tersebut.

Dia harus puas finis di posisi ketujuh dalam balapan sprint karena masalah kelistrikan dan hanya mampu menempati urutan keempat pada balapan utama.

"Kami harus realistis. Sulit membayangkan bisa bersaing dengan Marc dalam kondisi seperti ini. Pendekatan kami terhadap musim ini pun berubah. Kami harus me-reset ulang segalanya dan memberikan yang terbaik, dengan menjadikan Alex Marquez sebagai patokan," tulis Pecco di akun Instagram pribadinya.

 


Hanya Raih 17,75 Poin per Seri

Pecco Bagnaia saat berduel dengan Marc Marquez pada balapan MotoGP Italia 2025. (Tiziana FABI / AFP)

Saat ini, Alex Marquez—adik dari Marc—berada 48 poin di atas Bagnaia dalam klasemen. Meski sama-sama meraih satu kemenangan musim ini, Alex justru lebih konsisten dan sering menjadi rival terdekat Marc Marquez di lintasan.

Performa dominan Marc Marquez terlihat jelas dari statistik. Mantan pembalap Repsol Honda itu rata-rata mengumpulkan 31,75 poin per seri dari total maksimal 37 poin, sementara Bagnaia hanya mencatat 17,75 poin per seri.

Dengan jeda musim panas tengah berlangsung, Pecco Bagnaia kini dihadapkan pada kenyataan gelar juara mungkin harus direlakan. Fokusnya kini adalah memperbaiki performa dan menjadikan sisa musim sebagai momentum bangkit.

Sumber: Crash

Berita Terkait