Theo Hernandez Sindir Telak Manajemen AC Milan Lewat Kaos Paolo Maldini

Theo Hernandez kembali melayangkan sindiran tajam kepada jajaran manajemen Milan saat ini dengan mengunggah foto dirinya mengenakan merchandise milik mantan direktur Paolo Maldini.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 25 Juli 2025, 05:45 WIB
Theo Hernandez menyindir AC Milan dengan mengenakan kaus bergambar Paolo Maldini. (Dok. Instagram/Paolo Maldini)

Bola.com, Jakarta - Theo Hernandez kembali melayangkan sindiran tajam kepada jajaran manajemen Milan saat ini dengan mengunggah foto dirinya mengenakan merchandise milik mantan direktur Paolo Maldini.

Bek kiri asal Prancis tersebut hengkang ke Al-Hilal pada musim panas ini, setelah sebelumnya membuat serangkaian komentar kritis yang ditujukan kepada para petinggi Rossoneri. Ia menuding manajemen Milan telah kehilangan arah sejak memecat Maldini.

Advertisement

Karena itu, tidak mengherankan jika hari ini Theo memposting foto di Instagram Stories dirinya mengenakan kaos bertuliskan ‘Il Capitano’ milik Paolo Maldini.

Dalam unggahannya tersebut, tidak tertera teks apa pun, hanya ada emoji wajah tersenyum dengan kacamata hitam.

Theo Hernandez juga terlihat sedang menunduk menatap kaos yang dikenakannya, seolah memberi hormat kepada sang legenda yang sangat berjasa membawanya ke San Siro pada awal kariernya di Milan.

Paolo Maldini kini menjadi sosok simbol persatuan di kalangan pendukung Milan yang menentang pemilik klub, Gerry Cardinale, serta jajaran direktur seperti Zlatan Ibrahimovic dan Giorgio Furlani.

 


Ada Apa antara Maldini dengan Manajemen Milan?

Direktur Olahraga, AC Milan, Paolo Maldini terlihat saat laga lanjutan Liga Italia 2021/2022 antara Torino melawan AC Milan di The Olympic Stadium, Turin, 10 April 2022. (AFP/Marco Bertorello)

Paolo Maldini dipecat dari jabatannya sebagai Direktur Teknik AC Milan pada Juni 2023, kurang dari 48 jam setelah pertandingan terakhir Liga Italia musim lalu. Pemecatan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk para pemain AC Milan, karena Maldini dianggap memiliki peran penting dalam membangun skuad yang berhasil meraih Scudetto pada musim 2021/2022 setelah 11 tahun penantian.

Hubungan yang kurang harmonis antara Maldini dengan pemilik baru klub, Gerry Cardinale, disebut-sebut sebagai pemicu pemecatan ini. CEO AC Milan, Giorgio Furlani, menjelaskan bahwa Maldini dipecat karena visinya dianggap tidak sejalan dengan visi Cardinale untuk AC Milan.

Cardinale dilaporkan tidak menyukai komentar Maldini yang tersirat bahwa AC Milan perlu banyak perubahan untuk bersaing di level tertinggi, dan Maldini juga kerap menekan klub untuk berinvestasi dengan membeli pemain baru.

 


Beda Pandangan

Kegagalan Milan meraih Scudetto musim ini tak lepas dari manajemen klub yang dipimpin Gerry Cardinale selaku pemilik RedBird tidak menginvestasikan dana lebih besar untuk belanja pemain. (AFP/Isabella Bonotto)

Di sisi lain, Cardinale memiliki rencana untuk membangun skuad muda yang kompeten, yang berbeda dengan rencana dan tawaran Maldini. Pemecatan Maldini juga disinyalir terjadi karena ia dianggap sudah ketinggalan zaman dalam menangani pemain.

Tanpa Maldini, transfer besar yang dilakukan Milan dengan menghabiskan lebih dari €120 juta dalam dua jendela transfer tidak membuahkan hasil signifikan, dan banyak yang menilai pemecatan Maldini sebagai kesalahan fatal yang membuat AC Milan gagal total.

Sumber: Football Italia