Bola.com, Jakarta - Memperkuat tim nasional merupakan mimpi semua pemain di seluruh dunia. Klub memang penting, namun timnas di atas segalanya.
Mendapat kesempatan membela timnas adalah salah satu penghargaan tertinggi sekaligus kebanggaan yang tiada taranya.
Itulah mengapa, mengenakan jersey kebesaran timnas dan bertarung membela panji-panji suci bangsa dan negera di pentas Internasional tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.
Tak semua pemain mendapatkan kesempatan bermain membela timnas, terlebih di negara-negara punya banyak amunisi top seperti Brasil, Jerman, Argentina, Prancis, Belanda, juga Italia.
Namun, sebaliknya, ada pula sejumlah pemain yang justru mendapatkan kesempatan membela negara lain selain negaranya sendiri.
Pemain-pemain tersebut sangat beruntung memiliki dua pilihan atau bahkan lebih. Hanya saja, mereka yang berada di posisi itu mungkin harus menolak negara lain karena alasan yang kuat.
Dilansir Givemesport, berikut daftar 6 pemain kelas dunia yang bisa bermain untuk negara lain, termasuk sang maestro pemenang Piala Dunia 2022 bersama Argentina, Lionel Messi.
Setelah lulus dari akademi La Masia yang tersohor setelah meninggalkan tanah kelahirannya, Messi berhak bermain untuk Spanyol. Seandainya ia memilih demikian, pesulap mungil ini bisa saja meraih dua gelar Piala Eropa dan menjadi juara dunia sejak tahun 2010 bersama rekan setimnya, Xavi dan Iniesta.
Ayah Kylian Mbappe, Wilfried, sering dikaitkan erat dengan putranya sepanjang kariernya. Dari perbedaan pendapat di Kamerun, seandainya ia cukup keras mendorong putranya, kita bisa melihat calon peraih Ballon d'Or masa depan mengikuti jejak Samuel Eto'o dan mantan bek Arsenal, Lauren, dalam mewakili Indomitable Lions.
Jude Bellingham berdarah campuran Irlandia, karena orang tua ayahnya berasal dari sana. Bahkan, sebuah foto sang superstar mengenakan seragam Republik Irlandia di masa mudanya pernah viral. Seandainya ia memilih jalan itu dan kemudian memenangkan Ballon d'Or, kemungkinan besar ia akan menjadi pemain Irlandia terhebat yang pernah ada.
Mesin gol Manchester City ini lahir di Inggris sementara ayahnya, Alf-Inge Haaland, bermain di Liga Inggris. Karena Inggris adalah negara kelahirannya, pemain berusia 23 tahun itu seharusnya memenuhi syarat untuk bermain untuk The Three Lions. Namun, hal itu tidak akan pernah terjadi.
Meskipun akhirnya memutuskan memperkuat Timnas Belanda, Tijjani Reijnders sering kali mengutarakan kebanggaannya sebagai pesepak bola berdarah Indonesia. Dia mendapatkan garis itu dari ibunya. Ibunya yang bernama Angelina Lekatompessy tersebut memiliki garis keturunan Ambon, Maluku. Karena latar belakang itu, kolektor empat gol dari 23 caps bersama Oranje ini sangat akrab dengan budaya Indonesia.
Persaingan untuk mendapatkan Jamal Musiala bermain di timnas Inggris atau Jerman tidak terlalu sengit. Meskipun Three Lions sangat ingin memiliki pemain berusia 21 tahun itu, mengingat ia dibesarkan di London dan bermain untuk timnas Inggris U-21, sang gelandang selalu jelas-jelas ingin bermain untuk Jerman.