Motivasi Maverick Vinales ketika Sedang Kesulitan di MotoGP: Saya Pernah Kalahkan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa!

Pembalap Red Bull KTM Tech 3, Maverick Vinales punya cara unik dalam memotivasi dirinya ketika sedang kesulitan di ajang MotoGP.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 10 Agustus 2025, 16:15 WIB
Pembalap Red Bull KTM Tech3, Maverick Vinales (kanan). (Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Red Bull KTM Tech 3, Maverick Vinales punya cara unik dalam memotivasi dirinya ketika sedang kesulitan di ajang MotoGP.

Saat ini Maverick Vinales telah menunjukkan adaptasi yang cepat terhadap motor RC16 di Tech3 KTM. Namun dia mengakui sering merenungkan pencapaian masa lalunya untuk tetap termotivasi meski saat ini sedang ada di posisi tengah klasemen.

Advertisement

"Terkadang saya harus mengingatkan diri saya sendiri bahwa saya pernah mengalahkan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa,” kata pembalap berusia 30 tahun itu kepada GPOne.

“‘Maverick, kamu pernah berhadapan dengan beberapa hiu besar di dunia balap, sekarang giliranmu!’

"Saya tidak sedang merujuk pada saat-saat yang sulit. Jelas bahwa setiap periode dalam karier memiliki sisi positif dan negatifnya."

"Sudah lama sejak saya bisa konsisten bertarung di posisi puncak, tapi dulu saya bisa melakukannya. Ada banyak alasan di balik ini. Dari paket motor, hingga daya saing pembalap lain." 

"Jadi itulah mengapa saya ingin mengingat siapa saja yang pernah saya lawan, untuk memotivasi diri saya sendiri dan terus percaya pada apa yang saya lakukan," tambahnya. 


Vinales Kalahkan Rossi di Yamaha

Bos Yamaha, Massimo Meregalli, lega kedua pebalapnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales mampu meraih podium kedua dan ketiga di MotoGP Jerman 2018. (Instagram/@yamahamotogp)

Maverick Vinales memang Dipotret sebagai calon juara dunia di awal karir MotoGP. Dia langsung mencuri perhatian ketika bergabung dengan Yamaha pada tahun 2017 dengan memenangkan dua balapan pembuka di Qatar dan Argentina.

Selama empat musim penuh sebagai rekan setim Rossi di tim Iwata, Vinales berhasil mengalahkan Rossi sebanyak tiga kali, saat The Doctor mendekati penghujung karier.

Dia juga mencatatkan hasil terbaik dalam karir dengan finis di posisi ketiga klasemen MotoGP  2017 dan 2019, di mana hanya Marc Marquez dari Honda dan Andrea Dovizioso dari Ducati yang lebih baik darinya pada dua tahun tersebut. 

.


Cabut dari Yamaha

Namun, sebelum dia bisa merasakan titel juara dunia MotoGP, tiba-tiba pada pertengahan musim 2021, ia meninggalkan Yamaha setelah dia dituduh sengaja mencoba merusak mesinnya sendiri saat balapan MotoGP Styria.

Perpindahan ke Aprilia tak lama setelah itu memberinya kesempatan untuk membangun kembali reputasinya, tetapi baru pada awal musim lalu dia kembali meraih kemenangan setelah mengalami paceklik kemenangan selama tiga tahun.

Pada MotoGP 2025, Vinales membuka kembali bab baru dalam kariernya dengan gabung KTM Tech 3. Kini ia sudah mengendarai empat motor berbeda selama berkarier di ajang MotoGP: Suzuki, Yamaha, Aprilia, dan KTM.  

Sumber: Crash 

Berita Terkait