Jersey ketiga Setan Merah ini mengusung tema nostalgia yang terinspirasi dari jersey legendaris era Eric Cantona pada periode 1993-1995. (@ManUtd)
Jersey tersebut mengingatkan pada insiden tendangan 'kung fu' Eric Cantona kepada salah seorang fans Crystal Palace pada 1995. (@ManUtd)
Kolaborasi antara Manchester United dan Adidas memadukan palet warna hitam, emas, dan biru sebagai identitas kuat dari jersey era tersebut. (@ManUtd)
Garis-garis vertikal tipis dipadukan dengan logo Adidas trefoil menegaskan kesan retro pada jersey tersebut. (@ManUtd)
Namun, desainnya tetap mendapat sentuhan pembaruan. Kerah tegak yang dahulu menjadi ciri khas Cantona dihilangkan dan diganti dengan kerah V. (@ManUtd)
Bagi para penggemar setia Setan Merah, jersey ini akan menjadi sebuah penghubung emosional antara generasi lama dan baru, sekaligus harapan untuk kembali ke masa jaya Manchester United. (@ManUtd)