VIDEO: Dari Sunderland Hingga Ipswich, Klub Promosi dengan Belanja Pemain Paling Gila di Premier League

Promosi ke Premier League adalah mimpi besar setiap klub Inggris, tapi sekaligus tantangan yang bikin kepala pusing. Banyak tim rela habiskan ratusan juta euro demi satu tujuan: jangan langsung turun ke Championship. Kali ini kita bahas 5 klub promosi dengan belanja terbesar dalam sejarah Premier League dan nasib mereka setelah jor-joran di bursa transfer.

BolaCom | Bayu Kurniawan SantosoDiterbitkan 25 Agustus 2025, 12:09 WIB

Bola.com, Jakarta - Promosi ke Premier League adalah mimpi besar setiap klub Inggris, tapi sekaligus tantangan yang bikin kepala pusing. Banyak tim rela habiskan ratusan juta euro demi satu tujuan: jangan langsung turun ke Championship. Kali ini kita bahas 5 klub promosi dengan belanja terbesar dalam sejarah Premier League dan nasib mereka setelah jor-joran di bursa transfer.

Kelima ada Ipswich Town, musim dua ribu dua empat dua ribu dua lima, dengan total 125 juta euro. Ipswich bikin cerita gila! Dari League One, promosi beruntun sampai Premier League cuma dalam 2 musim. Tapi euforia itu dibayar mahal dengan belanja lebih dari 100 juta euro buat Omari Hutchinson, Liam Delap, dan Sammie Szmodics. Sayangnya, pengalaman minim bikin mereka terseok-seok. Hanya 1 kali menang setelah tahun baru, dan akhirnya degradasi dengan jarak 13 poin dari zona aman.

Advertisement

Nomor empat, Burnley dengan total 125,7 juta euro. Burnley musim ini juga ikut gila-gilaan belanja. Sebanyak 13 pemain baru masuk, termasuk Lesley Ugochukwu dari Chelsea dengan harga 23 juta pound. Mereka juga permanenkan pemain pinjaman kayak Marcus Edwards, Jaidon Anthony, dan Zian Flemming. Langkah ini jelas sinyal kuat kalau The Clarets nggak mau jadi tim yoyo.

Ketiga ada Aston Villa musim dua ribu sembilan belas dua ribu dua puluh dengan total 148,6 juta euro. Setelah tiga tahun di Championship, Villa balik ke Premier League dengan investasi masif. Mereka datangkan Wesley yang flop, tapi transfer cerdas seperti Tyrone Mings, Ezri Konsa, dan Douglas Luiz bikin Villa selamat. Mereka finish di posisi 17, cuma satu poin dari degradasi. Dan sekarang? Villa berkembang jadi tim papan atas, bahkan main di Liga Champions dua ribu dua empat dua ribu dua lima.

Kedua, Nottingham Forest, total belanja 155,2 juta euro pada musim dua ribu dua dua, dua ribu dua tiga. Setelah 29 tahun absen, Forest balik ke Premier League dan langsung bikin heboh: 22 pemain baru didatangkan! Rekor! Meski performa naik turun, mereka berhasil bertahan. Bahkan sekarang sudah jadi tim yang stabil, musim lalu finish ke-7 dan kembali ke kompetisi Eropa setelah hampir 30 tahun.

Di peringkat satu ada  Sunderland, musim ini mereka belanja pemain dengan total 165 juta euro. Total ada 13 pemain baru datang, termasuk Habib Diarra dari Strasbourg dan Granit Xhaka dari Leverkusen. Bahkan, Xhaka langsung jadi kapten setelah musim lalu bawa Leverkusen juara Bundesliga tanpa kalah. Awal musim mereka oke, menang 3-0 lawan West Ham. Tapi pertanyaannya: apakah investasi gila-gilaan ini cukup buat bertahan di kasta tertinggi setelah 10 tahun absen?

Itulah 5 klub promosi dengan belanja terbesar dalam sejarah Premier League. Ada yang sukses bertahan bahkan jadi tim elite, ada juga yang langsung terjun bebas ke Championship. Menurut kalian, gimana nasib Sunderland musim ini? Bisa bertahan, atau justru jadi korban keganasan Premier League?

Berita Terkait