Bola.com, Jakarta - Sertifikasi halal terbukti membawa dampak positif bagi pelaku usaha kecil. Tak hanya menumbuhkan kepercayaan konsumen, tetapi juga mendongkrak jumlah pelanggan hingga memperkuat keberlanjutan bisnis.
Hal itu dialami Komariyadin, pemilik warung makan Penyetan Djoeragan Ertiga di Jawa Timur.
Ia menjadi satu di antara penerima manfaat program sertifikasi halal gratis (SEHATI) yang digagas Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Menurut Komariyadin, kehadiran label halal memberi jaminan kualitas bagi pembeli.
"Untuk UMK (usaha mikro, kecil) seluruh Indonesia, ayo segera urus sertifikat halal mumpung gratis. Ayo semangat terus berkembang, cintai produk lokal buatan Indonesia," ujarnya, Senin (25-8-2025), dikutip dari Antara.
Dorongan Pemerintah untuk Warung Tradisional
Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menegaskan, kesempatan memperoleh sertifikat halal gratis masih terbuka luas, khususnya bagi pengusaha warung tradisional seperti warteg, warung Sunda, hingga warung Padang.
"Silakan segera manfaatkan kesempatan mengurus sertifikat halal gratis ini, mumpung masih tersedia kuota dari pemerintah," kata Haikal.
Program tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kepala BPJPH Nomor 146 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Layanan Sertifikasi Halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
Haikal menjelaskan, skema pendampingan produk halal sengaja dirancang untuk memudahkan warung makan tradisional dalam mengurus sertifikasi.
Dengan begitu, seluruh warung dapat memiliki standar halal resmi, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing di pasaran.
Halal Jadi Standar Kualitas
Lebih jauh, Haikal menekankan bahwa sertifikasi halal bukan sekadar kepastian hukum atau perlindungan konsumen, melainkan juga nilai tambah bagi pelaku usaha.
"Halal itu standar yang mencerminkan kualitas produk. Halal itu sehat, higienis, bersih, dan tentu saja berkualitas," tuturnya.
Pemerintah berharap program ini bisa memperluas manfaat bagi jutaan pelaku usaha kecil di Indonesia. Dengan semakin banyak warung yang bersertifikat halal, ekosistem produk halal nasional akan semakin kuat, inklusif, dan produktif.
Sumber: merdeka.com