Runaddicts Resmi Diluncurkan, Hadir Jadi Rumah Besar Bagi Komunitas Lari Indonesia

Peluncuran Runaddicts digelar di Plataran Hutan Kota Senayan, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 28 Agustus 2025, 10:30 WIB
Peluncuran Runaddicts digelar di Plataran Hutan Kota Senayan, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).

Bola.com, Jakarta - Tren lari masih terus berkembang pesat di Indonesia. Tak sekadar olahraga, lari kini sudah menjadi gaya hidup sehat yang digemari berbagai kalangan.

Melihat fenomena tersebut, Runaddicts hadir sebagai platform digital terintegrasi yang fokus mendukung pelari dan komunitasnya. Peluncuran Runaddicts digelar di Plataran Hutan Kota Senayan, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).

Advertisement

Acara ini dihadiri pelari dari berbagai komunitas. Sejumlah tokoh dunia lari pun ikut ambil bagian, seperti Six Star WMM Finisher Novie Hernawati, Ultra Charity Runner Wahidatul Bakhri, Fitri Aditri selaku Business Development Manager, hingga Octaviano Pratama (CEO Bisa AI), dan Yusuf Zulfikar dari Klinik Fisioterapi Bebas Cedera.

Menurut Novie Hernawati, Runaddicts hadir dengan visi menjadi ekosistem digital lari terbesar di Indonesia.

“Runaddicts menghubungkan pelari dengan event, komunitas, dan layanan pendukung. Mulai dari pemula hingga profesional, semua bisa terbantu dengan solusi terpadu ini,” ujarnya.

Kehadiran platform ini pun disambut positif komunitas lari. Kisra dari Indorunners mengaku terbantu dengan fitur Runaddicts. “Selama ini kalau mau ikut event atau latihan, harus browsing ke sana-sini. Sekarang semua lebih praktis lewat satu aplikasi,” katanya.

 


Fitur Lengkap

Runaddicts menyediakan berbagai fitur utama, seperti Race untuk event lari (fun run, marathon, hingga road to international race). Platform ini juga menjadi partner resmi Plataran Series yang akan digelar di enam kota besar: Jakarta, Puncak, Borobudur, Bromo, Menjangan Bali, dan Makassar.

Tak hanya event, Runaddicts juga menghadirkan Pelatihan dan Sertifikasi untuk pelatih, marshal, pacer, race director, hingga medical officer. Tujuannya jelas: meningkatkan profesionalisme dan membuka jalur karier baru di dunia lari.

Sebagai technology provider, Bisa AI memastikan Runaddicts scalable dan user friendly. Platform ini nantinya akan memanfaatkan AI dan data analytics untuk memberikan rekomendasi training, event, hingga promo yang sesuai kebutuhan pelari.

“Runaddicts dibuat oleh pelari untuk pelari. Aplikasinya akan terus berkembang seiring masukan komunitas,” ujar Octaviano Pratama, dosen sekaligus praktisi AI.

 


Komunitas Jadi Lebih Kuat

Bagi komunitas, Runaddicts menawarkan ruang untuk membangun identitas digital, mengelola kegiatan, hingga mempublikasikan event mereka. Bahkan, komunitas bisa mendapat eksposur lewat Run TV dan media partner lainnya.

Menariknya, bukan hanya komunitas lari yang bisa bergabung. Korporat, kampus, yayasan, atau individu yang ingin menggelar event lari juga bisa memanfaatkan platform ini.

Lorensia dari Lampung Runners mengaku senang dengan fitur pelatihan online yang bisa diakses dari mana saja. “Selama ini, pelari di luar Jakarta agak sulit mendapat akses. Dengan Runaddicts, semua jadi lebih dekat, termasuk tips lari, coaching clinic, hingga konsultasi dengan ahli gizi dan dokter olahraga,” ujarnya.

Tak ketinggalan, Runaddicts juga menggandeng Klinik Bebas Cedera untuk memberikan layanan fisioterapi, pemulihan, hingga peningkatan performa pelari.