Bola.com, Jakarta Manajer umum Ducati, Luigi Dall'Igna, menyebut bahwa ada perubahan setelan besar pada motor Pecco Bagnaia di seri MotoGP Hungaria yang diharapkan bisa mengembalikan kepercayaan dirinya dalam kondisi normal.
Sang juara dunia dua kali itu justru menjalani akhir pekan terburuk musim ini di BalatonPark, karena masalah pada bagian depan GP25 semakin menyulitkan performanya.
Bagnaia gagal lolos dari Q1 untuk pertama kalinya musim ini dan hanya finis di urutan ke-13 pada sprint, sebelum memperbaiki hasilnya dengan menempati posisi kesembilan di balapan utama.
Sepanjang akhir pekan, Ducati melakukan berbagai perubahan set-up besar pada GP25 miliknya, dan langkah itu terlihat mulai memberikan hasil menjelang grand prix.
Bagnaia mengaku akhirnya bisa kembali merasakan sesuatu yang menurutnya hilang sejakawal musim ini.
Faktor Penting
Dalam sesi pengarahan setelah balapan, Dall’Igna kembali memberikan dukungan kepada Bagnaia dan menyatakan puas dengan arah setelan yang diterapkan padanya.
“Ini adalah akhir pekan yang benar-benar rumit bagi Bagnaia, dari latihan hingga babakkualifikasi dan kemudian ke GP,” tulisnya.
“Hanya ada satu catatan positif, tetapi itu penting: sensasi yang dialami dalam balapandengan perubahan set-up signifikan yang dilakukan setelah babak kualifikasi," lanjutnya.
“Yang penting saat ini bukanlah hasil balapan itu sendiri, tetapi perasaanyang ia temukan kembali di atas motor.
Faktor Penting
Terobosan nyata ini terjadi setelah seminggu yang menegangkan antara Bagnaia dan Ducati, setelah Bagnaia mengatakan ia kehabisan kesabaran terhadap merek tersebut setelah GrandPrix Austria.Ia menarik kembali komentarnya tersebut di Hungaria.
“Hasilnya akan terlihat hanya setelah ia benar-benar mendapatkan kembali kepercayaan dirinya, yang juga melibatkan membiasakan diri melakukan hal-hal yang seharusnya normal tetapi konfigurasi sebelumnya tidak memungkinkannya untuk melakukannya," katanya.
“Oleh karena itu, tahap selanjutnya penting untuk mengonfirmasi jalur yang dipilih: kita tidak bisa menunggu hal ini terjadi. Kami percaya pada Pecco, dan dia tahu itu.”
Sumber: Crash
Penulis: Muhammad keysya Yusuf irawan