Bola.com, Jakarta - Pengalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sebagai respons terhadap aksi unjuk rasa buruh yang berlangsung pada Kamis (28/8). Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kemacetan dan penumpukan massa di area tersebut.
Menurut Kabag Opsnal Dirlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby H., arus kendaraan dari arah Cawang menuju Gedung DPR telah dialihkan. "Untuk lalu lintas sendiri, saat ini sudah dilakukan pengalihan arus di depan DPR. Kendaraan-kendaraan dari arah Cawang yang mengarah ke DPR saat ini kita alihkan sementara ke arah Gerbang Pemuda atau jalan yang mengarah ke GBK," ujarnya saat memberikan keterangan di Gedung DPR RI.
Bagi para pengendara yang ingin menuju Slipi atau Jakarta Barat, disarankan untuk memutar balik di depan Hotel Mulia. Dari sana, mereka dapat melalui Flyover Ladokgi menuju Benhil dan melanjutkan perjalanan ke arah Pejompongan untuk mencapai Slipi.
Video Thom Haye
Jalur TransJakarta Ditutup
"Jadi bagi masyarakat yang mau ke arah Jakarta Barat, bisa melewati Jalan Sudirman–Sarinah, atau menuju Pejompongan, Benhil, dan Jalan Gatot Subroto," tambah Kompol Robby.
Pengalihan ini bertujuan untuk menjaga kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.
Kompol Robby juga menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas ini hanya berlaku untuk jalan arteri dan tidak mencakup jalan tol. Selain itu, jalur bus TransJakarta yang berada di depan Gedung DPR juga ditutup sementara untuk menjaga keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas.
"Jalur busway di depan DPR sementara tidak bisa dilintasi. Jadi, untuk sementara kami alihkan masuk ke tol, dan akan keluar di sekitar simpang Slipi Jaya," jelasnya. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di area yang padat.
Titik Keluar Tol Slipi Jaya
Sementara itu, kendaraan yang berasal dari jalan tol dan biasanya melintas di depan Gedung DPR juga mengalami pengalihan. Titik keluar mereka diarahkan ke Slipi Jaya atau di depan Polda Metro Jaya untuk menghindari kemacetan lebih lanjut.
Untuk arus lalu lintas yang bergerak dari Jakarta Barat menuju Cawang atau kawasan timur Jakarta, Kompol Robby memastikan bahwa situasi masih normal dan belum ada penutupan yang diterapkan.
"Untuk arah sebaliknya sementara belum ada penutupan sama sekali, masih sangat normal," katanya, memberikan kepastian kepada masyarakat.