Lionel Scaloni Blak-blakan Tentang Masa Depan Timnas Argentina Tanpa Messi

Sudah siapkah Argentina ditinggal Lionel Messi?

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 04 September 2025, 08:15 WIB
Pelatih Argentina Lionel Messi mencium Lionel Messi pada Piala Dunia 2022. Scaloni membawa Messi dan Argentina juara Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis 4-2 (3-3) lewat adu penalti di  Stadion Lusail Iconic, Minggu, 18 Desember 2022. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Bola.com, Jakarta Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, berbicara mengenai penerus Lionel Messi. La Pulga sudah memasuki pengujung karier, saat ini usianya 37 tahun.

 

Advertisement

Dengan kepemimpinan Messi dan Lionel Scaloni, Argentina berhasil menjuarai Piala Dunia 2022, mengakhiri penantian selama 36 tahun. Keberhasilan ini menjadikan Messi figur sentral yang diandalkan untuk mempertahankan gelar di Piala Dunia berikutnya.

Sudah siapkah Argentina ditinggal Lionel Messi?

"Yah, pada akhirnya, ketika dia bermain, kami tahu bagaimana tim bermain, tetapi tim juga telah memahami bahwa ketika dia tidak bermain, strategi kami harus tetap sama. Untungnya, kami memiliki pemain yang dapat mengurangi ketidakhadirannya, dan itulah yang penting," katanya kepada Flashscore.

"Tanpa pemain, sulit, dan itulah yang dimiliki tim nasional ini, untuk dapat memilih dari antara yang terbaik dan memiliki sekelompok pemain yang besar."


Momentum Terbaik

Lionel Messi cs sukses membawa Tim Tango meraih gelar juara Piala Dunia 2022. Guna memeriahkan perayaan tersebut, Pemerintah Argentina sampai menetapkan hari Selasa 20 Desember 2022 sebagai hari libur nasional. (AP Photo/Martin Meissner)

Messi baru saja memperingati 20 tahun debutnya bersama Argentina, yang dimulai pada 2005 saat melawan Hungaria dalam pertandingan persahabatan.

Dalam dua dekade kariernya, ia telah menjadi salah satu pemain terbaik dunia dengan koleksi gelar bergengsi, termasuk dua Piala Amerika pada 2021 dan 2024, serta membawa Argentina juara dunia di Qatar pada 2022. Saat itu, Messi meraih empat penghargaan Man of the Match dan gelar Bola Emas sebagai pemain terbaik turnamen.

Meski diperkirakan akan tetap memperkuat Argentina di sisa kualifikasi dan kemungkinan tampil di Piala Dunia 2026, kabar menyebutkan peluang Messi untuk kembali ke Buenos Aires bersama skuad Argentina setelah September nanti sangat kecil. Piala Dunia 2026 akan digelar secara bersama di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat dari 11 hingga 19 Juni 2026 dengan format 48 tim.

Dengan kepemimpinan Messi dan pelatih Lionel Scaloni, Argentina berhasil menjuarai Piala Dunia terakhir, mengakhiri penantian selama 36 tahun. Keberhasilan ini menjadikan Messi figur sentral yang diandalkan untuk mempertahankan gelar di Piala Dunia berikutnya.


Arti Lionel Messi di Ruang Ganti

Pertandingan melawan Venezuela disebut-sebut menjadi momen bagi warga Buenos Aires untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang bintang, Lionel Messi. (JUAN MABROMATA/AFP)

Terlepas dari apa keputusan yang diambil Messi nanti, kontribusi dan pengaruhnya dalam dunia sepak bola tidak akan pernah terlupakan. Dia adalah sosok yang memberi kebahagiaan dan kejayaan tak ternilai bagi jutaan penggemar di seluruh dunia.

"Kita sudah tahu betul apa yang diwakili Messi bagi rekan setimnya, baik di dalam maupun di luar lapangan, bagi lawan, bagi wasit, semua orang ingin memiliki sesuatu darinya," lanjutnya.

"Fakta bahwa Leo hanya bermain di lapangan saja sudah memberikan dampak, dan rekan-rekannya di ruang ganti, bayangkan saja, semua orang memperhatikan apa yang ia lakukan atau katakan, dan kenyataannya, siapa pun yang mengenalnya akan menyadari bahwa ia hanyalah salah satu dari sekian banyak pemain."

Berita Terkait