Kapten Mallorca Protes Tak Dimainkan Melawan Real Madrid saat Anak-Anaknya Hadir di Bernabeu, Berujung Sanksi Berat

Kapten Mallorca dicopot dan disanksi usai curhat soal tak main di Bernabeu saat laga tandang menghadapi Real Madrid, akhir pekan lalu.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 04 September 2025, 12:15 WIB
Gelandang Real Mallorca asal Spanyol bernomor punggung 14, Dani Rodriguez, merayakan gol pembuka dalam pertandingan final Copa del Rey (Piala Raja) antara Athletic Club Bilbao dan RCD Mallorca di Stadion La Cartuja, Sevilla, pada 6 April 2024. (CRISTINA QUICLER/AFP)

Bola.com, Jakarta - RCD Mallorca menjatuhkan sanksi berat kepada Dani Rodriguez. Klub La Liga itu mengumumkan bahwa sang gelandang senior diskors tanpa gaji sekaligus dicopot dari jabatan kapten, menyusul komentar terbuka Rodriguez setelah laga melawan Real Madrid.

Rodriguez, 37 tahun, memang tidak dimainkan ketika Mallorca kalah 1-2 dari Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (31-8-2025).

Advertisement

Seusai pertandingan, ia mengunggah foto keluarganya yang hadir di stadion lewat Instagram. Dalam keterangan, ia menyinggung kekecewaannya karena tak mendapat kesempatan tampil di hadapan anak-anaknya.

Rodriguez menulis, anak-anaknya datang dengan penuh semangat untuk melihat sang ayah bermain di Bernabeu.

"Pelajaran penting dan nasihat buat mereka: jangan pernah berharap apa pun dari siapa pun, terutama sekarang, ketika meritokrasi, budaya, dan rasa hormat terhadap kerja keras mulai hilang. Jangan lakukan sesuatu demi imbalan, lakukan untuk dirimu sendiri dan untuk passion-mu," tulisnya.


Surat Terbuka Rodriguez

Bek Real Madrid, Sergio Ramos, berebut bola dengan pemain Real Mallorca, Dani Rodriguez, pada laga La Liga di Stadion Alfredo Di Stefano, Kamis (25/6/2020). Real Madrid menang 2-0 atas Real Mallorca. (AP/Bernat Armangue)

Tak lama kemudian, ia memperluas penjelasannya lewat sebuah surat terbuka yang dipublikasikan media Spanyol.

Di situ, Rodriguez menegaskan tetap menghormati keputusan pelatih Jagoba Arrasate, dan menepis anggapan bahwa ia sekadar kecewa karena anaknya tak bisa melihatnya bermain.

"Yang tidak bisa saya terima adalah kurangnya penghargaan terhadap komitmen dan dedikasi," ujarnya.

"Menyakitkan ketika pemain baru, yang hanya sekali ikut latihan, langsung mendapat menit bermain lebih dulu dibanding rekan setim yang sudah bertahun-tahun membela jersey ini dengan keringat dan pengabdian, selalu menempatkan klub di atas segalanya," lanjut Rodriguez.


Anggap Jadi Preseden Buruk

Kylian Mbappe dari Real Madrid (tengah) mengambil tendangan bebas dalam laga La Liga antara Real Madrid dan Mallorca di Madrid, Minggu (31-8-2025) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Pernyataan itu diyakini merujuk pada penyerang anyar, Jan Virgili, yang diturunkan Arrasate di menit ke-87.

Rodriguez tetap menyampaikan dukungan kepada rekannya itu.

"Saya berharap Jan sukses di sini dan kita semua bisa membantunya. Tapi, jika hal seperti ini terjadi, pesannya buruk bagi ruang ganti: kerja keras, loyalitas, dan dedikasi tak lagi berarti. Itu yang membuat saya marah," katanya.

Rodriguez menambahkan, ia menulis surat terbuka tersebut demi memperjelas situasi lantaran keluarganya sedang menghadapi masa sulit.

Sejak pengumuman sanksi dari Mallorca pada Rabu (3-9-2025), Rodriguez belum memberikan pernyataan publik tambahan.

 

Sumber: AP News