CEO VIP EMTEK Group Bahas Peran AI di Dunia Konten Digital Bersama Mahasiswa IMDE

CEO VIP EMTEK Group, Indra Yudhistira, membahas peran AI di dunia konten digital bersama mahasiswa IMDE.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 04 September 2025, 10:50 WIB
CEO Visual Indomedia Produksi (VIP) EMTEK Group, Indra Yudhistira, di Studio 5 Indonesia, Jalan Damai, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (3/9/2025) (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Bola.com, Jakarta - Institut Media Digital EMTEK (IMDE) membuka tahun ajaran baru dengan kuliah perdana yang menghadirkan CEO Visual Indomedia Produksi (VIP) EMTEK Group, Indra Yudhistira.

Dalam kesempatan itu, Indra mengupas tren konten digital dan peran Artificial Intelligence (AI) yang kian pesat dalam industri kreatif.

Advertisement

Acara berlangsung di Studio 5 Indonesia, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu kemarin, sekaligus menjadi bagian dari kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) IMDE 2025.

Rektor IMDE, Totok Amin Soefijanto, menegaskan mahasiswa di kampus ini tidak hanya dituntut menimba ilmu, tetapi juga mewujudkan ide menjadi karya nyata.

"Di sini ide diwujudkan, dalam bentuk sketsa, gambar, atau pikiran, hingga menjadi nyata. Itulah yang akan kita lakukan di kampus ini," ujar Totok.

Ia juga menekankan pentingnya integritas. Menurutnya, IMDE berkomitmen untuk menerapkan zero tolerance terhadap segala bentuk kecurangan maupun perilaku tercela.

"Tidak ada mark-up, tidak ada korupsi, tidak ada kekerasan, perundungan, atau pelecehan. Semua itu tidak ada toleransi," tegasnya.


AI Percepat Perubahan Industri

CEO Visual Indomedia Produksi (VIP) EMTEK Group, Indra Yudhistira, di Studio 5 Indonesia, Jalan Damai, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (3/9/2025) (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Dalam kuliah perdananya, Indra Yudhistira menyoroti bagaimana AI sudah lebih cepat mengambil peran dibanding prediksi semula.

"Dulu diperkirakan AI baru benar-benar berperan pada 2029. Tapi, kenyataannya, 2025 ini perkembangannya sudah luar biasa cepat," kata Indra.

Ia mencontohkan penggunaan AI dalam riset hingga penulisan skrip film. Menurutnya, AI sangat efektif membantu riset.

"Misalnya, saya ingin riset tentang Majapahit, AI bisa langsung menampilkan berbagai tesis tentang Majapahit dari seluruh dunia," lanjutnya.

Selain itu, AI bisa menghasilkan skrip awal sebagai bahan mentah, meski belum sempurna.

"Saat ini AI memang belum bisa menulis skrip yang benar-benar bagus. Tapi, dengan perkembangan yang ada, saya yakin beberapa bulan ke depan kualitasnya akan jauh lebih baik," katanya lagi.


AI Bukan Pengganti Manusia

Meski begitu, Indra menegaskan AI tidak akan menggantikan peran manusia. Sebaliknya, teknologi ini harus dimanfaatkan sebagai alat bantu yang memperkuat daya saing.

"AI tidak akan memusnahkan pekerjaan manusia. Justru mereka yang bisa bersinergi dengan AI akan menguasai industri," jelas Indra.

Ia pun mendorong mahasiswa agar tidak ragu menggunakan AI.

"Jadikan AI sebagai alat bantu karena dia akan menolong kalian hari ini dan di masa depan," ucapnya.


Jejak Karier Indra Yudhistira

Indra Yudhistira dikenal sebagai sosok berpengalaman di dunia media. Ia pernah berkarier di Trans TV sejak 2000, kemudian RCTI, Kompas TV, Indosiar, dan SCTV, sebelum kini bernaung di EMTEK.

Namanya juga tercatat dalam sejarah pertelevisian Indonesia lewat program populer seperti Indonesian Idol, Deal or No Deal Indonesia, The Master, hingga menjadi sutradara utama upacara pembukaan dan penutupan SEA Games 2011 di Palembang.

Berita Terkait