Bola.com, Jakarta Pelatih timnas AS, Mauricio Pochettino, mengungkapkan kertertarikan Real Madrid.
Pochettino, mantan pemain dan pelatih Espanyol, mengatakan bahwa ia hampir saja pindah ke Real Madrid ketika masih melatih Tottenham.
"Sebagai pemain, saya memiliki kesempatan bermain untuk Madrid dan itu tidak terjadi. Sebagai pelatih, saya memiliki beberapa kesempatan, tetapi terkadang itulah momen yang terjadi dalam sepak bola," katanya dalam El Chiringuito.
"Saya tidak tahu apakah harus menceritakan kisahnya atau tidak. Zinedine Zidane akan pergi dan secara logis ada kemungkinan untuk bergabung dengan Real Madrid. Tentu saja pelatih lain juga," lanjutnya.
Pochettino mengaku sudah berjanji kepada Daniel Levy bahwa akan bertahan sampai stadion baru Tottenham selesai.
"Saat itu saya bilang kepadanya bahwa saya akan pergi ke Madrid jika Levy memberi lampu hijau. Entah apa yang terjadi selanjutnya. Tentu saja dia tidak memberi lampu hijau."
Penolakan Baik-baik
Bersama Tottenham Hotspur, Pochettino tidak meraih trofi, tetapi pencapaiannya paling bersejarah adalah membawa Spurs ke final Liga Champions 2019 (pertama dalam sejarah klub).
Jadi, total Pochettino memiliki 3 trofi utama dari masa kepelatihannya, semuanya didapat saat melatih PSG, yakni Ligue 1 Prancis: 2021/2022, Coupe de France (Piala Prancis) 2020/2021, dan Trophée des Champions (Piala Super Prancis) 2020.
Mengenai Madrid, Pochettino mengaku menghormati kontrak.
"Saya tidak tahu bagaimana Florentino Pérez menanggapinya; itu bukan salah saya. Kontrak saya masih ada. Tapi tidak ada kata terlambat jika keberuntungan sedang bagus."